Warga Klodran Tolak Depo Sampah

Wacana Pembangunan TPS Pernah Dimunculkan Pemdes Klodran Tapi Ditolak

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memasang poster penolakan di lokasi depo sampah tepian anak Sungai Bengawan Solo, yakni Kali Pepe tepatnya di Dusun Mantren RT 02 RW 07, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (8/1/2020)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wacana pembangunan tempat pengolahan sampah (TPS) sempat dimunculkan Pemerintah Desa (Pemdes) Klodran beberapa tahun lalu.

Itu dimunculkan saat pertemuan perwakilan RT dengan pihak pemdes.

Hal itu dikemukakan seorang warga RT 04/RW 06 Dusun Bendungan, Sugiyanto.

TPS Dibangun Sembunyi-sembunyi di Tepian Kali Pepe, Warga Klodran Takut Lingkungan Terdampak

"Permohonan pembangunan tempat pengolahan sampah sementara sempat dilontarkan pihak Pemerintah Desa Klodran ke perwakilan RT waktu acara di Balai Desa," ujar Sugiyanto kepada TribunSolo.com, Rabu (8/1/2020).

Mantan RT 04/RW 06 Dusun Bendungan itu menambahkan, permohonan itu mendapat penolakan perwakilan RT yang hadir.

"Itu waktu musyawarah, semua menolak, selang beberapa tahun, ini kembali dimulai," jelas Sugiyanto.

Warga Klodran Tolak Depo Sampah di Tepian Bengawan Solo, Pemdes Tak Sosialisasi, Ini Penampakannya

"Permohonan itu diajukan kira-kira 3 tahun yang lalu kurang lebihnya, waktu itu saya masih jadi Ketua RT," imbuhnya membeberkan.

Pemdes Klodran terkesan 'sembunyi-sembunyi' membangun TPS tersebut.

Ketua RT terdekat lokasi yang diduga untuk membangun TPS tidak tahu menahu soal itu.

Ketua RT 02/RW 07 Dusun Mantren, Suparjo menyampaikan tidak mendapat sosialisasi dari pihak Pemdes Klodran sampai saat ini.

Ada Warganya Tinggal di Bekas Kios Mangkrak Dekat TPS di Pasar Simo Boyolali, Ini Kata Pemerintah

"Saya belum tahu soal ini, tidak ada sosialisasi dari pihak pemerintah desa," ujar Suparjo.

"Ini tiba-tiba sekali warga lingkungan sini termasuk saya tidak ada yang tahu," tambahnya.

Oleh karenanya, warga lingkungan RT 02/ RW 07 Dusun Mantren menolak pembangunan TPS.

"Warga di lingkungan RT sini menolak, karena tidak asanya sosialisasi dan pemaparan yang jelas soal ini," tutur Suparjo.

"Warga bahkan tidak tahu siapa yang merencanakan, tidak tahu konsorsiummnya juga, kami tidak tahu sama sekali," tandasnya. (*)

Berita Terkini