Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Komunitas kucing beraksi terkait fenomena puluhan kucing mati di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Kematian puluhan kucing tersebut karena terjangkit virus Distemper.
Pendiri Rumah Difabel Meong, Ning Hening, menganggap wajar fenomena tersebut.
• Waspada, Virus Distemper Matikan Puluhan Kucing di Karanganyar, Begini Gejala dan Pencegahannya
Apalagi, Desember hingga Maret merupakan musim virus.
"Saat ini lagi musim virus, dan itu diprediksi akan sampai Maret nanti," tutur Ning, Kamis (30/1/2020).
Ning menyarankan para pecinta kucing untuk tidak lupa memberikan vitamin kepada hewan peliharaan mereka.
"Jadi memang pemelihara harus menjaga perilaku hidup sehat dan jangan lupa untuk vitamin kepada kucing peliharaannya," imbuhnya membeberkan.
• Virus Distemper yang Sebabkan Puluhan Kucing di Karanganyar Mati Tidak akan Menular ke Manusia
Ning berencana melakukan bakti sosial yang diperuntukan untuk para pecinta kucing.
"Kami rencanamya akan mengadakan bakti sosial dua atau tiga minggu kedepan dengan beberapa dokter yang juga relawan kami," ucap Ning.
"Itu untuk membesarkan hati para pecinta kucing," tandasnya.
Pencegahan
Terjangkitnya virus terhadap hewan, termasuk kucing bisa diminimaliri dengan sejumlah pencegahan.
Pemberian vaksin secara rutin menjadi satu diantara pencegahan yang bisa dilakukan.
"Para pemilihara hewan diimbau melakukan vaksinasi rutin, tahap awal biasanya dilakukan sebulan sekali," kata Yianida.
• Kucing-kucing yang Mati Mendadak karena Virus, Sempat Hilang Nafsu Makan dan Akhirnya Kejang-Kejang