Solo KLB Corona

Perempuan yang Diisolasi di RSUP Klaten Keluhkan Demam dan Batuk Usai Kontak Pasien Positif Corona

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Ruangan isolasi pasien corona RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Rabu (4/3/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang karyawan rumah sakit di Kabupaten Sukoharjo yang pernah kontak dengan pasien positif Virus Corona mengalami gejala demam, batuk dan sakit pada tenggorokannya sejak 10 Maret 2020.

Karyawan berjenis kelamin perempuan berusia 46 tahun itu dirawat di ruang isolasi RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) sejak Selasa (17/3/2020).

Adapun pasien itu merupakan kedua yang diisolasi di RSST yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona di Jateng.

Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo membenarkan pihaknya menerima pasien kedua diisolasi yang mengalami keluhan demam, batuk hingga sakit pada tenggorokannya setelah dirinya kontak dengan pasien positif Corona.

10 Cara Pencegahan Corona dari Kementerian Kesehatan, Hindari Segitiga Wajah

Gejala Awal Infeksi Virus Corona Hari per Hari, Lakukan Langkah Tepat Jika Alami Gejala Covid-19

Cara Pencegahan Corona: Jangan Sentuh Hidung hingga Cuci Tangan

China Klaim Obat Flu Jepang Efektif Obati Virus Corona

Pasien tersebut diketahui seorang staf atau karyawan sebuah rumah sakit di Sukoharjo.

"Betul, tadi ada warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sekarang diisolasi di sini," kata dia kepada Tribunsolo.com, Rabu (18/3/2020).

Pernah Kontak Pasien Positif Corona, Karyawan RS Sukoharjo Diisolasi di RSUP Dr Soeradji Klaten

"Pasien PDP yang diisolasi di RSST merupakan perempuan warga Sukoharjo," ungkap Juli menekankan.

Adapun pasien yang masuk isolasi tersebut tiba di RSST Klaten pada Selasa (17/3/2020) malam.

Pasien menurut dia tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Bus Wonogiri Disemprot Disinfektan, Agen Juga Tak Berikan Selimut dan Bantal Demi Antisipasi Corona

Tetapi karyawan tersebut diketahui pernah kontak dengan pasien positif Corona sebelum dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Halaman
12

Berita Terkini