Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia.
Pasien berjenis kelamin laki-laki itu menghembuskan nafas terakhir saat menjalani karantina di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (5/4/2020).
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto, sebelum dikarantina di RSUD Moewadi Solo, pasien tersebut pernah dirawat di RS Kustati selama tiga hari.
• 55 Orang Bekerja di Kapal Pesiar Mewah, Pemdes Pengkol Sukoharjo Karantina dengan Sewa Rumah Sendiri
Setelah menjalani karantina di RSUD Moewardi Solo selama beberapa hari, pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia.
"Iya benar, pasien PDP Corona meninggal dunia," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (6/4/2020).
Ia menyebut masih menunggu hasil test swab untuk memastikan apakah positif terkonfirmasi Corona atau tidak.
Pasalnya dokter menegaskan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan hasil uji laboratorium.
Dengan kabar ini, Gani meminta kepada masyarakat setempat agar tidak panik menyikapin kejadian itu.
• Fakta-fakta Warga Juron Nguter Positif Covid-19, Kini di Sukoharjo Total 2 Orang Terjangkit Corona
Namun masyarakat diminta selalu menerapkan protokoler kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Sudah ada standar operasional prosedur (SOP) pemulasaran jenazah pasien Corona, jadi jangan panik," aku dia.
• BREAKING NEWS : 1 Orang Positif, Bupati Wardoyo Wijaya Umumkan Kabupaten Sukoharjo KLB Corona
"Selalu cuci tangan dengan sabun dan air, memakai masker dan physical distancing untuk memperlambat laju virus Covid-19," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 353 orang.
Sementara PDP 25 orang dan positif corona dua orang, satu meninggal dan satu diantaranya masih di rawat di RSUD dr Moewardi Solo. (*)