Solo KLB Corona

Genap Sebulan Solo Lawan Corona dengan Status KLB, Tapi Pengendara Masih Penuhi Jalan Slamet Riyadi

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo saat pemberlakuan KLB genap 1 bulan, Senin (13/4/2020).

Sepatu-sepatu yang biasa terpajang di sejumlah toko tak lagi bisa dinikmati dari kejauhan atau sekedar lewat.

Beberapa di antara toko itu kabarnya harus tutup sementara akibat pandemi Corona yang tak juga mereda.

Begitu juga warung-warung kuliner di Kota Solo pun tampak sepi pengunjung.

Bangku-bangku di dalam warung tak lagi ramai orang-orang yang lapar di kala malam.

Sejumlah toko sepatu di Jalan Dr Radjiman Solo tutup, Senin (13/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Hanya ada beberapa orang saja, terkadang pun bangku-bangku itu hanya diisi pengemudi ojek online yang menanti pesanannya.

Warung kuliner di Jalan Ronggowarsito, contohnya, beberapa ada yang tutup sementara waktu.

Ada juga yang tetap bertahan buka, meski pembelinya tak seramai sebelum Corona menyerang. 

Meskipun sudah sebulan ini, Pemkot Solo belum ada tanda-tanda menyudahi KLB. 

Bahkan Pemkot Solo kembali memperpanjang status KLB hingga 26 April 2020.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menjelaskan, perpanjangan jumlah kasus positif Covid-19, karena ODP dan PDP di Solo masih bergerak.

"Selain diperpanjang, pembatasan operasional berbagai hal juga diperpanjang," ungkapnya. (*)

Berita Terkini