Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Solo kembali meninggal dunia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menuturkan PDP yang meninggal dunia asal Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan.
”Satu PDP asal Sriwedari meninggal dunia akibat gagal ginjal,” ucap Ahyani saat konferensi pers di Posko Covid-19, Jum’at (17/4/2020).
• Brimob Sisir Sejumlah RS hingga Puskesmas di Solo & Karanganyar Demi Salurkan APD untuk Tenaga Medis
• Mengaku Tak Punya Uang Seper Pun, Napi Dibebaskan karena Corona di Jebres Solo Curi HP di Pasar
Total PDP yang ada di Kota Solo tercatat 71 pasien atau bertambah 1 orang dibandingkan Kamis (16/4/2020).
Kabar baiknya, 2 orang PDP kembali dinyatakan sembuh dan kini total PDP yang sembuh sebanyak 31 pasien.
2 orang PDP yang dinyatakan sembuh berasal dari Kelurahan Jagalan, dan Banyuanyar.
"Yang dirawat bertambah 2 orang, jadi total yang sembuh tercatat menjadi 17 pasien," kata Ahyani.
• Rentan Terima Stigma Negatif saat Corona, Penggali Kubur di Jebres Solo Disemangati & Diberi Bantuan
• Eva Yuliana Sumbang APD ke RS di Solo, Pesan Jangan Tolak Tenaga Medis yang Berada di Garis Depan
Sementara jumlah total ODP terus merangkak dan kini tercatat 406 orang atau bertambah 6 pasien.
6 orang ODP yang jalani rawat inap dinyatakan sembuh, sehingga total ODP yang jalani rawat inap menjadi 4 orang.
"Jadi ODP berkurang dari 2 orang menjadi 109 pasien," aku dia.
Adapun, total jumlah ODP di Kota Solo saat ini ada 4 orang dirawat inap, 105 rawat jalan, 109 orang dalam pemantauan, serta 297 selesai pemantauan.
"Untuk yang terkonfirmasi positif tetap 8 pasien dengan rincian 1 orang dirawat, 5 orang sembuh, dan 2 pasien meninggal dunia," ujar Ahyani. (*)