Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Minta Dibuatkan Meriam Bambu pada Kakek, Masih Dicoba, Bocah 6 Tahun di Klaten Terbakar Kena Sasaran

Bocah berusia 6 tahun mengalami luka bakar saat nekat bermain meriam bambu bersama kakeknya di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
ILUSTRASI : Sejumlah anak bermain meriam bambu di Kauman, Wijirejo, Bantul, Rabu (24/6). Meriam bambu merupakan satu diantara permainan tradisional yang dimainkan anak-anak pedesaan saat menanti waktu berbuka puasa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Bocah berusia 6 tahun mengalami luka bakar serius saat nekat bermain meriam bambu bersama kakeknya di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut bermula saat H meminta kakeknya untuk membuatkan jenis petasan yang terbuat dari bambu besar tersebut pada Selasa (5/5/2020).

Permintaan H dituruti oleh kakeknya dan sekitar pukul 15.00 WIB, petasan bambu dicoba sang kakek di belakang rumah.

Namun petasan bambu tersebut justru mengenai baju dan badan H.

Perajin Sablon Klaten Ini Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Produk Kaus Berisi Kata-kata Soal Corona

Dilarang Bunyikan Petasan di Car Free Night Malam Tahun Baru 2020 di Solo

H mengalami luka bakar cukup serius, api dari dalam meriam bambu mengenai kulitnya.

Setelah itu, H lalu dilarikan di RSI Cawas, namun diminya dirujuk ke RSST Klaten.

Kapolsek Cawas, AKP Waleri, ia membenarkan adanya kejadian seorang anak yang terbakar karena bermain meriam bambu.

"Kejadian, seorang anak kecil terbakar saat bermain petasan bambu itu benar terjadi di wilayah saya," aku dia kepada TribunSolo.com, Kamis (7/5/2020).

Namun, Waleri mengaku korban tidak melaporkan kronologis kejadian kepada Polsek Cawas.

"Tapi Polsek monitor kejadian tersebut," kata Waleri.

Pasalnya berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi bocah mengalami luka bakar serius.

Seorang Pelajar Asal Trucuk Katen Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Lantas di Cawas Klaten

Polres, Kodim 0723, dan Satpol PP Klaten Gelar Operasi, Warga Nekat Tak Pakai Masker Dipaksa Pulang

Kapolsek Cawas berencana tingkatkan patroli dan pembinaan penyuluhan tentang bahaya petasan, kembang api dan bumbung.

Bersama Koramil 20/Cawas pihaknya juga akan melakukan razia petasan dan kembang api untuk tidak menjual petasan.

"Ke depannya, patroli akan dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat di wilayah Cawas," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved