Ramadhan 2020

Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Sambut Malam Lailatul Qadar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadhan 1441 H

- Hidup lebih bahagia

- Selamat dari hisab di hari mahsyar

- Mendapat naungan (rahmat) Allah di hari pembalasan

- Mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat

Ilustrasi membaca Alquran (TRIBUN JABAR/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

3. Memperbanyak Itikaf

Itikaf artinya berdiam diri dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah SAW selalu rutin beritikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Bahkan sebelum wafatnya, Rasulullah beritikaf selama 20 hari seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah.

Pelaksanaan Itikaf ini, tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian Lailatul Qadar.

Sesuai dengan tujuan Itikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang beritikaf harus mengisinya dengan amal ibadah.

Amalan seperti shalat sunah, membaca Al Quran, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, selawat Nabi, serta memperbanyak doa, dan tafakkur, harus menjadi pelengkap Itikaf.

Selain itu, dapat mempelajari tafsir, hadis, dan ilmu-ilmu agama Islam lainnya, serta menghindari segala hal yang tidak ada manfaatnya.

Ilustrasi Itikaf (Net)

Berikut Tanda-Tanda Orang yang Mendapat Kemuliaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Senada dengan penjelasan di atas, Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati juga menyebut, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat.

"Kita juga harus banyak salawat, banyak sedekah, salat pada malam Lailatul Qadar, artinya pada malam 10 hari terakhir," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Ia menambahkan, pada 20 hari awal di bulan Ramadhan, menjadi cara bagi orang berpuasa untuk membersihkan dirinya.

 

Halaman
123

Berita Terkini