Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo bakal melakukan evaluasi pada pedagang Pasar Gawok, di Desa Geneng, Kecamatan Gatak.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Sutarmo tidak menampik kondisi Pasar Gawok kembali yang membludak di tengah libur Corona.
Sebab, sistem pedagang di sana adalah pasaran pada hari tertentu.
"Iya benar, kemarin pasar Gawok memang membludak," kata Sutarmo, Kamis (28/5/2020).
• Sopir Pribadi Reaktif, Wawali Kota Solo Purnomo Cemas, Istri hingga Satpam di Rumah Ikut Rapid Test
• 18 KK di Sukoharjo Kembalikan BST, Satu Diantaranya Mengaku Tak Pantas Menerima BST
Pihaknya akan evaluasi pedagang dan pengunjung Pasar Gawok agar bisa tertib sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Itu pas pasaran ramai sekali," kata dia.
Bahkan dia berjanji akan ada petugas yang mengawasi setiap pasaran dibantu dari Polri dan TNI.
Sebelumnya, foto kondisi Pasar Gawok yang membludak di tengah pandemi Corona viral di media sosial (medsos).
Pedagang Pasar Gawok, Rina membenarkan adanya pengunjung yang membludak di pasar di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo itu.
Membludaknya pedagang terjadi saat pasaran Legi dan Pon, pada Rabu (27/5/2020).
Bahkan tampak saat itu kondisi pada umumnya, tak ada sosial dan physical distancing atau pembatasan fisik.
"Yang pengunjung membludak kemarin itu pas Rabu Pon," jelas dia, Kamis (28/5/2020).
Rina mengatakan, kondisi membludak karena sebelumnya pedagang sudah tidak berdagang sejak April.
Pada akhir Mei ini, mereka mulai berjualan dan pengunjung juga mulai berdatangan.
"Iya benar, Pasar Gawok kemarin ramai banyak pengunjung," kata dia.
• Berita Populer Solo Raya 27 Mei 2020, Mall dan Pasar Bakal Ditutup hingga Kakek 40 Hari Belum Sembuh
• Pusat Perbelanjaan Ramai Saat Masa Lebaran, Pemkab Sukoharjo Bersiap Rapid Test 1.000 Pedagang