Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 870 calon jamaah haji dari Kabupaten Sukoharjo dipastikan gagal berangkat ke tanah suci pada tahun 2020.
Padahal secara administrasi mereka sudah siap, dan telah melunasi Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) 2020.
Hal ini menyusul kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) menunda keberangkatan haji, karena pandemi virus Corona.
Kepala Kemenag Sukoharjo Ihsan Muhadi mengatakan, dari 870 orang itu terdiri dari 820 jemaah, 25 orang petugas, 25 orang cadangan.
"Karena ada keputusan pemeritnah, kita hentikan proses dan kegiatan keberangkatan haji ini," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (2/6/2020).
• Di Klaten, Ada 1.181 Calon Haji yang Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini karena Pandemi Corona
• Haji 2020 Batal, Pengurus Asrama Haji Donohudan : Kalau Dipaksakan, Lebih Banyak Mudaratnya
Meski keberangkatan haji ditunda, dia menyarankan agar keberangkatan haji yang sudah dibayarkan jemaah ini untuk tidak diambil.
"Bagi yang sudah melunasi, saya sarankan untuk dananya tidak diambil." ucapnya.
"Bila tahun depan ada keberangkatan, dan ada kenaikan biaya, tinggal menambahi saja," imbuhnya.
Namun dia juga tidak dapat mencegah bila mana ada Calhaj yang ingin mengambil uang keberangkatan hajinya.
Dia menambahkan, pihaknya dibantu KUA, penyuluh, dan IPHU memberikan sosialisasi dan pemahaman terhadap calhaj yang keberangkatannya ditunda ini.
Dengan ditundanya keberangkatan jamaah haji tahun 2020 ini, Ihsan mengatakan akan mengganggu info selanjutnya.
• Haji 2020 Dibatalkan, Pedagang Sekitaran Asrama Donohudan Bersyukur : Virusnya Belum Selesai
• Ibadah Haji 2020 Resmi Dibatalkan, Menag: Setoran Pelunasan Dapat Diminta Kembali Jika Dibutuhkan
"Teknisnya akan mengundur semuanya, yang harusnya berangkat tahub 2021 bisa mundur ke tahun 2022," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga membuka layanan bagi calhaj yang ingin mendapatkan informasi terkait keberangkatan haji tahun 2020.
"Bisa ke kantor kami (Kemenag) bagian haji, mau ambil tabungan juga bisa dengan mekanisme ya ada," tandasnya. (*)