Menurut Sugiaryo, setiap daerah memiliki potensi dan kemampuannya masing-masing.
Misalnya, daerah Clolo, Solo, KBM tidak berjalan dengan optimal saat penerapan secara daring.
"Tidak ada panduan, semua umumnya diperintahkan sistem daring, tapi daringnya itu seperti apa, itu sangat tidak realistis," ujar dia.
"Pak menteri harus ada buku panduan, juklak, dan juknis, setiap provinsi, kota, kabupaten tidak semua terjangkau dengan daring," tandasnya. (*)