Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pria 60 tahun berinisial DUS warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang meninggal dunia saat gowes naik sepeda dari Kabupaten Sukoharjo ternyata sering melakukan perjalanan jauh.
Lurah Sumber Dwi Liestyorini mengatakan, DUS selama ini menggemari gowes setelah adanya pandemi Corona.
Sebelum menikmati gowes, kegiatan yang sering dilakukan adalah jogging di Stadion Manahan Solo bersama istrinya.
"Biasanya jogging sebelum Corona, tapi sekarang gowes," kata Dwi kepada TribunSolo.com, Rabu (24/6/2020).
• Kesaksian Karyawan Saat Ledakan Mesin di Karanganom Klaten : Saya Merasa Mati Sesaat, Seperti Bom
• Gowes dari Sumber Solo ke Sukoharjo, Pria Ini Tiba-tiba Lemas, Dibawa ke RS Ternyata Meninggal Dunia
Bahkan DUS dikatakan Dwi pernah mengambil jalur sampai ke Kabupaten Wonogiri.
"Pernah sampai Wonogiri," papar dia.
Sebelumnya, kabar duka datang dari warga Kota Solo berinsial DUS (60) saat tengah gowes naik sepeda.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pagi itu DUS bersama istrinya berniat keliling menggunakan sepeda dari Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menuju Kabupaten Sukoharjo sekitar belasan kilometer.
Pada awalnya tidak ada apa-apa, tetapi di tengah perjalanan pulang dari Sukoharjo ke Solo, DUS mendadak lemas.
Adapun Lurah Sumber Dwi Liestyorini menuturkan, DUS merupakan warganya yang dikabarkan meninggal saat melakukan aktivitas gowes.
Dia membenerkan jika DUS bersepeda dengan istrinya dari Sumber dengan tujuan Sukoharjo.
Saat akan pulang, keduanya memilih jalur Solo Baru kemudian mengambil jalur pedesaan di kawasan Manang, Kecamatan Grogol.
"Pagi tadi yang bersangkutan bersepeda bersama istrinya," kata Dwi dihubungi TribunSolo.com, Rabu (24/6/2020) malam.
"Mereka dari Sumber jalan ke Sukoharjo," tambah dia.