Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seorang pria Gandung Ari Arteja (33) membuat gempar karena gowes atau mengayuh sepedanya demi menemui artis Baim Wong dari rumahnya di Kabupaten Klaten ke Ibu Kota Jakarta.
Selama ini dia bersama istrinya Etika Listiawati (38) dan dua anaknya masih numpang di rumah mertua yang juah dari kota di RT 01 RW 07, Dukuh Dagaran, Desa Sentono, Kecamatan Karangdowo.
Dia berangkat dari rumahnya atas restu keluarganya pada pada Jum'at (26/6/2020) dan berhasil sampai di Jakarta dan menemui Baim Wong pada Rabu (1/7/2020) dini hari.
Adapun kini istrinya tengah menunggu kepulangan suami tercintanya.
Selama ini Gandung yang sehari-hari ojek online (ojol) di Yogyakarta itu tinggal serumah dengan orangtuanya bersama istri dan dua anaknya di lingkungan Desa Sentono.
• Kesaksian Istri Pria yang Gowes Tempuh Jarak 552 Km Klaten-Jakarta Selama 5 Hari Temui Baim Wong
• Kadung Ramai di Medsos, Nikita Mirzani Kini Bantah Berseteru dengan Baim Wong: Gue Cinta Damai
Kondisi rumahnya cukup sederhana dengan model joglo, bahkan cat yang menempel dinding-dinding tembok rumahnya terlihat mulai mengelupas hingga terlihat batu bata hingga tambalan.
Di dalam rumahnya pun, terlihat ruang tamu dengan ruang tidur keluarga menjadi satu.
Terlihat ada dua disana, namun ternyata dua tv tersebut sudah rusak.
Di sana, juga terpapang kasur yang digunakan untuk tidur anak-anaknya.
Bahkan istri dari Gandung, Etika, ia mengaku kaget serta senang lega melihat suaminya berhasil menemui Baim Wong.
Ia mengaku sempat khawatir, suaminya tidak berhasil menemui sosok Baim Wong.
"Saya mendengar kabar itu kaget campur senang karena dapat ketemu Baim, saya sempat takut dia tak bisa ketemu dan hilang tanpa kabar," kata Tika kepada TribunSolo.com, Kamis (2/7/2020).
Berangkat dari Klaten Jumat
Tika mengatakan suaminya berangkat dari rumahnya Jum'at (26/7/2020) setelah shalat Jum'at.
Menurutnya, dia baru mengetahui suaminya yang berprofesi menjadi ojek online di Yogyakarta ini nekat berangkat menuju Jakarta setelah diberitahu keponakannya.
• Berakhir, Pendemo Buat 10 Tuntutan di Antaranya Tolak Nepotisme dan Sistem Penggajian di Uniba Solo
• Citilink Kini Sediakan Layanan Rapid Test Covid-19 untuk Calon Penumpang, Biayanya Gratis
"Saat saya tahu dia nekat pergi itu saat suami saya memberikan kabar keponakan saya, kalau rantai sepeda milik anak saya putus, saya sempat meminta dia balik, tetapi dia tetap kekeh ingin menemui Baim," kata Tika.
Setelah suaminya melanjutkan perjalanannya dari Boyolali, Tika mengaku tidak bisa menghubungi Gadung.
Tika hanya bisa memantau kondisi suami melalui video yang di-iupload di akun YouTube yang milik suaminya.
"Nomor suami saya baru, jadi saya tidak bisa menghubungi suami saya, saya hanya bisa melihat kondisinya di YouTube dia buat saja," ujar Isteri Gandung.
Saat ini, Tika bersyukur keinginannya bertemu dengan Baim terwujud.
Bahkan, Tika terharu saat dia mendengar bahwa yang suaminya lakukan ini untuk memberikan kejutan ke anaknya yang kedua yang juga mengefans dengan Baim.
"Saat saya mendengar tujuan suami saya nekat seperti ini hanya membahagiakan anak kedua kami yang ngefans dengan Baim," aku dia.
"Saya sangat terharu, apalagi suami saya berhasil bertemu dengan Baim kemarin dini hari, bertepatan dengan ulang tahun anak kedua kami," tutur Tika.
Restu Ibunda
Sementara itu, Ibu Gandung, Sarminah (57) mengaku senang keinginan anaknya bertemu Baim untuk membahagiakan cucunya terwujud.
Sebelum, Gandung nekat berangkat, Sarminah sempat memberikan uang Rp 100 ribu jika anaknya serius berniat gowes menemui Baim.
"Selain saya, dia juga menjual tv-nya untuk uang saku anaknya saat perjalanan ke Jakarta," kata Sarminah.
Sarminah mengatakan Gandung membawa saku Rp 350 ribu rupiah untuk melakukan perjalanan ke Jakarta dengan sepeda.
"Total uang saku yang dia punya sejumlah uang sebanyak Rp 350 ribu saja, sisa uang dari jual tv-nya sebagian untuk memasukan anaknya masuk SMP," ucap Sarminah.
Saat ini, mereka belum tau rencana Gandung pasca pria asal Karangdowo berhasil menemui Baim.
"Saat ini, kami belum mengetahui rencana anak saya setelah ini, apakah kembali kerumah atau, akan bekerja di Jakarta," ujar Sarminah. (*)