Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Partai Golkar resmi mengusung Paslon Etik Suryani - Agus Santosa (EA) untuk Pilkada Sukoharjo 2020.
Rekomendasi tersebut berdasarkan surat keputusan DPP Partai Golkar Nomor: SKEP-308/DPP/GOLKAR/VIII/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto pada tanggal 28 Agustus 2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo Giyarto mengatakan, dengan turunnya rekomendasi ini, seluruh pengurus dan kader Golkar harus tegak lurus.
"Ya semua harus tegak lurus, harus menjalankan instruksi partai," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/8/2020).
• Respon Anggota DPRD Solo Soal Viralnya Jukir Solo Gores Mobil Pelanggan : Kami Sangat Malu
• Kronologi Pejabat Desa di Sukoharjo Selingkuh,Istri Kaget Suami Rebahan di Kamar Hotel Bareng Wanita
"Karena rekomendasi dari DPP Golkar itu, instruksinya sama dengan memberi dukungan kepada EA," imbuhnya.
Giyarto tak segan-segan memberikan sanksi kepada Kader dan pengurus partai Golkar yang tidak menjalankan instruksi partai tersebut.
"Kalau tidak tegak lurus, akan ada sanksi dari Partai Golkar," ucapnya.
"Sanksinya dari yang teringan seperti teguran, hingga bisa di-off-kan," tambahnya.
• PDI-P Sukoharjo Optimis PKB Merapat ke EA, Wardoyo: Nanti Kita Bentuk Tim Kemenangan
Dia menambahkan, saat ini partai Golkar juga telah melakukan sosialisasi terkait hasil rekonstruksi tersebut.
Kedepannya, dia akan melakukan sosialisaai hingga ketingkat ranting.
"Sosialisasi sendiri akan kita lakukan dari tingkat Kecamatan hingga ranting, supaya semua mengetahui itu tugas dari kepartaian," jelasnya.
Dari Pemilu lalu, Partai Golkar berhasil mendapat 5 kursi di DPRD Sukoharjo.
Suara Golkar paling banyak berada di Kecamatan Bulu, Weru, dan Tawangsari. (*)