Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kelompok massa Tikus Pithi Hanata Baris kini tengah menjadi buah bibir.
Sebab, mereka berani mengusung pasangan bakal calon melalui jalur perseorangan atau independen.
Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) menjadi bakal pasangan yang diusung kelompok yang dipimpin Tuntas Subagyo itu.
Ya, dalam Pilkada Solo 2020 nanti, Bajo akan menantang Paslon Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
• Mengenal Tuntas Subagyo, Anak Tukang Kayu yang Menjadi Ketua Tikus Pithi Hanata Baris
• Pilkada Solo 2020, Ketua Tikus Pithi Yakin PKS Tak akan Golput
• Ajak Masyarakat Tidak Golput saat Pilkada Solo 2020, Ketua Tikus Pithi: Golput Tidak Ada Untungnya
• Tekan Penularan Covid-19, Pemkot Solo Bakal Terapkan Karantina Wilayah, Begini Teknisnya
Kelompok Tikus Pithi Hanata Baris dibawah naungan PT Tuntas Subagyo Group dan Yayasan Surya Nuswantara.
Bahkan, tidak ada tokoh nasional maupun tokoh politik yang bergabung dalam kelompok yang berdiri sejak enam tahun silam.
"Tikus Pithi secara de facto berdiri 17 Mei 2014, kemudian secara pendirian 15 Desember 2014, yang surat keputusannya sudah turun pada saat itu," terang Tuntas, Rabu (9/9/2020).
Kelompok Tikus Pithi Hanata Baris perlahan berkembang menjadi besar dengan cara getok tular.
Anggota-anggota kelompok itu diklaim hingga ke pelosok Indonesia.
"Di Papua Barat, misalnya, anggota saya ada sekitar 30 ribu." katanya.
"30 persen diantaranya dulu itu tidak bisa bahasa Indonesia, jadi harus pakai penerjemah," tutur Tuntas.
Tujuan kehadiran Tikus Pithi Hanata Baris diklaim untuk menciptakan masyarakat yang madani dan sejahtera.
Tuntas mengaku dirinya selalu menanamkan moralitas dan rasa patriotik.
"Negara besar, rakyatnya juga harus menjadi besar mental dan rasa patriotiknya harus besar semuanya, termasuk rasa nasionalismenya," ucapnya.