Penyerangan di Pedan Klaten

Paska Penyerangan di Pedan Klaten, Pemdes Keden Inventarisir Kerusakan yang Dialami

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu, (4/9/2020).

Tak Bisa Berjualan

Warga yang berada di lokasi kejadian, Atmanto (53) mengatakan gerobak dagangan milik keponakannya rusak akibat insiden penyerangan.

Gerobak itu digunakan untuk berjualan kuliner khas Pedan, kepel sehari-harinya.

"Kaca gerobak milik keponakan saya pecah," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).

Bahkan, kepel yang telah selesai digoreng tak habis dijual akibat insiden penyerangan itu.

"Itu gorengan kemarin malam." ucapnya.

"Sebelum kejadian itu masih jualan." jelasnya.

"Kemudian langsung lari masuk," ujarnya.

Atmanto belum bisa menafsir kerugian yang didera keponakannnya.

"Belum bisa ditafsir, karena ini tidak bisa jualan." terangnya.

"Padahal ini untuk gantungan hidup sehari-hari," tandasnya. (*)

Berita Terkini