Meski ada sejumlah bus dari berbagai jurusan mulai Solo-Semarang hingga Solo-Yogykarta terparkir menanti para penumpang.
Kursi-kursi ruang tunggu tak seramai di pintu timur. Masih ada yang bolong-bolong.
Meski begitu, para kernet tetap saja semangat menggaet penumpang naik ke bus.
Peningkatan Jumlah PenumpangĀ
Peningkatan arus tiba dan keberangkat bus terjadi di Terminal Tirtonadi saat massa libur panjang.
Peningkatan itu terjadi mulai Selasa (27/10/2020) namun tidak begitu signifikan
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan peningkatan arus dan tiba bus berada di kisaran 5 - 10 persen dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"Pemudik antar provinsi sedikit, kebanyakan lokalan, antar kota/kabupaten," kata Joko kepada TribunSolo.com, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Libur Panjang, Pemudik ke Solo Bakal kena Uji Swab? Wali Kota : Demi Tekan Angka Penyebaran Covid-19
Baca juga: 30 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Bahasa Indonesi dan Inggris, Cocok Dijadikan Status
Joko mengungkapkan jumlah arus tiba dan keberangkatan di Terminal Tirtonadi berada di kisaran 600 - 700 moda sebelum massa libur panjang.
"Saat kondisi pandemi seperti ini bus itu 600 - 700, untuk penumpang ada 10 ribu - 12 ribu," ungkapnya.
Sementara itu, pengelola Terminal Tirtonadi telah mengantisipasi bila sewaktu-waktu membludaknya para pemudik.
Pengetatan penerapan protokol kesehatan menjadi satu di antaranya.
"Semua satuan diterjunkan. Ada 25 - 30 person per shift untuk melakukan pengawasan," tutur Joko.
Joko mengatakan sejumlah sanksi diantaranya push up dan menyanyikan Indonesia Raya telah disiapkan.
"Sampai saat ini kami tidak menemukan penumpang yang tidak menaati protokol kesehatan," kata dia.