"Mereka sudah sadar untuk taat memakai masker daripada nanti dieksekusi kuman," tandasnya.
Bakal Kena Swab
Aktivitas para pemudik yang berkunjung dan menetap di Kota Solo selama libur panjang akan dipantau tim Jogo Tonggo setempat.
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengimbau mereka untuk tidak berpergian ke luar rumah dulu.
"Kalau memang mau keluar rumah laporkan dulu, nanti bisa di-rapid atau di-swab," ujar Rudy kepada TribunSolo.com, Rabu (28/10/2020).
Rudy menjelaskan itu dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Solo.
Baca juga: 30 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Bahasa Indonesi dan Inggris, Cocok Dijadikan Status
Baca juga: Siap Kena Bully, Megawati : Apa Sumbangsih Kalian Terhadap Bangsa dan Negara Ini, Masa Hanya Demo?
"Jadi percuma liburan tidak bisa kemana-mana. Lebih baik tidak pulang, pulang ke Solo-nya ditunda dulu," jelasnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Solo itu tidak menutup kemungkinan bakal melakukan tracing massif pasca masa libur panjang usai.
Itu bakal dilakukan apabila kasus Covid-19 mengalami penambahan drastis.
"Itu tergantung besok. Kalau besok tidak ada perkembangan penambahan kasus Covid-19. Hanya penambahan dari tracing kemarin-kemain maka tidak perlu tracing massif," kata Rudy.
Rudy berharap gotong royong antar elemen masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Jangan sampai terjadi penyebaran terlalu massif," ucapnya.
Plat B Membanjiri Solo
Kendaraan berplat luar kota khususnya Jabodetabek terpantau mulai memadati Kota Solo di tengah libur panjang atau cuti bersama, Rabu (28/10/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, jalanan di Kota Bengawan terlihat lebih ramai dari biasanya.