Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Objek wisata Bukit Sidoguro dibuka kembali setelah ditutup sejak pertengahan Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten.
Tercatat ada 1000 wisatawan yang mengunjungi objek wisata alam yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Minggu (1/11/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho mengatakan jumlah 1000 wisatawan merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Kabupaten Klaten.
"Iya, untuk objek wisata bukit Sidoguro sudah kita buka mulai hari ini, namun kami batasi wisatawan yang berkunjung disini maksimal 1000 orang saja," ujarnya, Minggu (1/11/2020) sore.
Baca juga: Ketua PD Muhammadiyah Klaten Sempat Dirawat di RSI Karena Pneumonia, Sebelum Meninggal di RS UNS
Baca juga: Sempat Dirawat 11 Hari di RS Rujukan Covid-19, Ketua PD Muhammadiyah Klaten Meninggal Dunia
Baca juga: Menikmati Pesona Rawa Jombor dari Bukit Sidoguro Klaten, Harga Tiket Naik Jadi Rp 15 Ribu
Baca juga: Mahasiswa S2 Asal Klaten Tak Malu Jualan Bubur Ayam di Pinggir Jalan, Ajak Adiknya yang Masih SMK
Ia mengatakan, jika saat waktu normal, objek wisata yang terkenal dengan pemandangan alamnya tersebut bisa menampung pengunjung hingga 5000 orang.
Namun karena protokol kesehatan Covid-19 yang mesti diterapkan, sehingga pihaknya hanya mengizinkan objek wisata tersebut hanya menampung pengunjung maksimal 1000 orang dan sedang dalam waktu yang tidak bersamaan.
"Kita juga meminta kepada pengunjung untuk selalu memakai masker selama di objek wisata dan tidak diperkenan berkerumun," ujar Sri
Saat disinggung terkait jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut pada hari pertama ini, Sri mengaku belum mendapatkan data resminya.
"Data jumlah pengunjung belum kita terima. Nanti kita update lagi," ulasnya.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di Objek Wisata Bukit Sidoguro, Pukul 12.00 WIB, terlihat wisatawan sudah mulai berdatangan di lokasi wisata.
Terlihat objek wisata ini sudah mulai ramai, namun tidak sampai padat.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga diterapkan mulai dari pintu masuk Bukit Sidoguro.
Pengunjung diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu di lokasi cuci tangan yang telah disediakan.
Setelah membeli tiket masuk pengunjung lalu juga diukur suhu tubuhnya dan diminta mengisi formulir riwayat kesehatan.
Selama didalam objek wisata pengunjung juga diminta untuk selalu mengenakan masker. (*)