Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tingginya aktifitas Vulkanik yang terjadi beberapa akhir ini membuat Gunung Merapi naik level.
Kini, status Gunung Merapi menjadi level siaga, dari Waspada.
Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung menyebut, naiknya level tersebut terjadi sejak pukul 12.00 WIB.
Hal tersebut membuat Kabupaten terdekat, yakni Boyolali ikut ancang-ancang.
Baca juga: Begini Persiapan Lokasi Debat Pilkada 2020 Solo di Hotel The Sunan, Protkes Jadi Prioritas
Baca juga: Begini Aktivitas Vulkanik di Gunung Merapi hingga Ditetapkan Status Siaga III
Baca juga: Begini Potret Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 di Solo: Sejumlah Stadion Mulai Direnovasi
Baca juga: Awas! Ada Kenaikan Aktivitas Vulkanik, Gunung Merapi Kini Berstatus Siaga
Disampaikan oleh Bambang jika saat ini ada 3 kebutuhan yang disiagakan jika sewaktu waktu Gunung Merapi erupsi.
"Kami sampaikan untuk saat ini, Kabupaten Boyolali sudah siap," katanya, Kamis (5/11/2020).
"Kesiapsiaagan yang pertama adalah logistik, insyaallah semuanya cukup," imbuhnya.
Yang kedua, lanjut Bambang yakni masker.
"Karena masker itu sangat penting, sudah kita sediakan sekitar 100 ribu masker, itu kaitannya dengan Ispa, itu terkait dengan pendemi covid-19 juga," paparnya.
"Yang ketiga pendanaan, insyaallah jika BPTTKP menaikkan level kita sudah siap," tandanya.
Bambang menambahkan, setidaknya ada 3 desa yang bakal terdampak langsung jika Merapi erupsi.
Ketiga desa tersebut, yakni Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah.
"Insyaallah masyarakat untuk tenang, kalau ada pergerakan baik Pemdes, kecamatan maupun kabupaten sudah siap," ujarnya.
"Harapan kita tidak terjadi erupsi, kita mohon situasi kondusif," harapnya. (*)