Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pegadaian siap membantu Kabupaten Karanganyar dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bisnis Pegadaian Area Surakarta, Ali Musta'at di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Selasa (17/11/2020).
Ali menjelaskan bantuan tersebut diberikan kepada pelaku usaha UMKM, berupa kredit dalam bentuk tanpa bunga di awal peminjaman.
Baca juga: Orang yang Memperkosanya Dibebaskan Karena Bayar Jaminan, Bocah 11 Tahun Nekat Bunuh Diri
Baca juga: Geger Tabungan di Kospin Karanganyar Raib Rp 30 Miliar, Nasabah Mendadak Tak Bisa Tarik Uang
"Awalnya tidak bayar bunga dan pokok terlebih dahulu selama tiga bulan," jelas Ali kepada TribunSolo.com.
Setelah tiga bulan pihak Pegadaian akan melakukan evaluasi apakah masih layak diberi keringanan atau tidak.
"Apabila masih terkendala karena Covid-19 maka akan kami bantu, di luar Covid-19 kami sudah tidak bisa," kata Ali.
Selain bantuan kredit, Pegadaian juga akan memberikan Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM).
"Selama ini BPUM dicairkan melalui BRI, ke depannya melalui Pegadaian juga bisa," kata Ali.
Adapun dana BPUM sendiri sebesar Rp 2,4 juta yang dicairkan secara bertahap.
"Uang Rp 2,4 juta akan dipergunakan selama 4 bulan," akunya.
Di masa pandemi saat ini, masyarakat banyak yang lebih melakukan transaksi gadai dari pada kredit.
Menurut Ali, hal itu terjadi karena sistem gadai lebih fleksibel daripada kredit.
"Saat pandemi orang butuh dana cepat," jelasnya.
Baca juga: 2.000 Sapi Pengungsi Bakal Dapat Subsidi Pakan, Dinas Pertanian Ajukan Rp 800 Juta untuk Sebulan
Baca juga: Pedagang Pasar Induk Klaten Mulai Angkat Kaki Pindah ke Lokasi Darurat, Terakhir 22 November 2020
Pesan Bupati
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyoroti meningkatnya angka pasien Covid-19.