Sejumlah pekerja tengah melakukan penataan ruangan dan membawa perkakas masuk ke dalam ruang debat yang berada di lantai III itu.
Baca juga: Rapid Test Saksi Gibran : Penjual Semar Mendem Ini Tutupi Wajahnya Pakai Kertas, Takut Disuntik
Baca juga: H-7 Coblosan Pilkada Solo Raya : Daftar Nama Calon, Parpol & Kekayaan dari Gibran hingga Sri Mulyani
Mereka juga terlihat sibuk menata dekorasi podium.
Terlihat logo KPU Kota Solo sudah terpasang di sisi sebelah kiri arena debat.
Sementara untuk kursi, baik di panggung utama maupun untuk tamu tampak belum terpasang.
Selain itu, sound maupun peralatan lain juga tengah dimasukkan satu persatu.
Salah seorang petugas mengaku, jika mereka tengah dikejar waktu untuk segera merampungkan pekerjaannya.
Mengingat, pada pukul 14.00 WIB para petugas KPU bakal melakukan gladi bersih.
"Jam 2 harus selesai," katanya singkat.
Menurut Pakar saat Debat I
Debat antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) telah tersaji, Jumat (6/11/2020).
Meski begitu, keduanya masih memiliki sejumlah catatan terlebih saat menyampaikan ide dan gagasan di hadapan publik.
Pengamat Politik dan Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto mengatakan kemampuan keduanya dalam komunikasi publik masih perlu diasah.
"Tidak punya pengalaman empirik soal politik, sosial, dan organisasi sehingga tidak terbiasa memaparkan gagasan besar dalam komunikasi publik," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/11/2020).
Baik Gibran - Teguh maupun Bajo belum optimal mengartikulasikan gagasan dan ide mereka ke publik.
Gibran, misalkan, masih tampak terlalu emosional dalam menyampaikan gagasanya.