Berita Boyolali Terbaru

Ini Harga Swab Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Solo, Simak Persyaratan yang Wajib Dibawa

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini Bandara Adi Soemarmo Solo menjelang momen libur Nataru di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (17/12/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bandara Adi Soemarmo Solo baru saja mengumumkan pembukaan layanan swab antigen Covid-19.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Danar Dewi menyampaikan layanan swab test antigen Covid-19 mulai berlangsung pada Jumat 18 Desember 2020.

"Untuk sampai kapannya belum ada informasi dari Angkasa Pura support sebagai penyelenggara," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (17/12/2020).

Adapun untuk biayanya sendiri, lanjut Danar kurang dari Rp 200 ribu.

"Pelayanan swab test antigen biayanya Rp 170 ribu," tuturnya.

Baca juga: Tak Ada Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sragen, Wabup : Yang Boleh Hanya Kegiatan Peribadatan Saja

Baca juga: Dag Dig Dug, Reaksi Bandara Adi Soemarmo Soal Karantina Pemudik di Solo, Bakal Kena Dampaknya

Untuk persyatannya sendiri, serupa dengan pelayanan rapid test antibody.

Yakni dengan menujukkan Identitas diri, baik KTP, SIM maupun KK.

Sementara untuk tempatnya berada di dalam area Bandara Adi Soemarmo.

"Tempatnya masih sama seperti penyediaan rapid kemarin," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, jika pemerintah mewajibkan swab antigen bagi pemudik yang hendak melangsungkan perjalanan, baik lewat jalur darat, kereta api maupun pesawat.

Tak terkecuali, Bandara Adi Soemarmo.

Kebijakan tersebut berlaku mulai tanggal 18 Desember 2020, atau saat momen arus mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Bahkan pihak bandara akan mendukung penuh seperti yang dikatakan Airport Operation, Services & Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman.

"Rapid test antigen itu keputusan pemerintah, kami akan mendukung penuh," tandas jelasnya. 

Kebijakan di Solo

Pemkot Solo menegaskan bahwa karantina tetap diberlakukan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sekda Kota Solo sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo, Ahyani, dalam acara Diskusi Overview menjawab Isu Karantina Pemudik Masuk Solo, Kamis (17/12/2020). 

Dia menegaskan, karantina tetap diberlakukan pada pemudik yang tidak membawa hasil swab antigen saat masuk ke Kota Bengawan.

Baca juga: Catat! Masuk Solo Raya saat Nataru via Bandara Adi Soemarmo Solo, Wajib Bawa Rapid Test Antigen

Baca juga: Harga Tes Swab Antigen di Solo, Syarat Pemudik Masuk ke Kota Solo Saat Libur Nataru

"Lokasi karantina nanti akan dilakukan di Solo Technopark," tegas Ahyani.

Selain itu, pihaknya akan memaksimalkan Jogo Tonggo.

Di mana setiap pemudik datang dan tidak membawa hasil Swab akan dibawa langsung ke Solo Technopark. 

Syarat swab tes yang dibawa juga maksimal 2 hari setelah hasil tersebut keluar. 

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 RS UNS Solo, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, saat ini ada banyak jenis swab tes. 

Di RS UNS, harga swab antibodi berkisar Rp 150 ribu. 

Sementara, swab PCR yang harganya cukup mahal yakni Rp 900 Ribu. 

Saat ini yang terbaru adalah swab antigen sesuai petunjuk pemerintah.

Menurut Tonang, pihaknya sudah berembuk membahas harga Swab Tes ini.

"Yang jelas ancer-ancernya di atas swab antibodi dan di bawah swab PCR," papar dia. 

"Harapan saya kisaran  Rp 150 ribu- Rp 450 ribu," katanya. 

Cara pengerjaan swab antigen sendiri lebih cepat dari swab PCR.

Waktunya hanya setengah jam sampai satu jam. 

"Nanti diambil melalui mulut dan hidung," kata dia.

Harga Swab
 
Kebijakan boleh atau tidaknya pemudik masuk ke Kota Solo kembali berubah.

Yang terbaru, Pemkot Solo meminta pemudik atau pelancong datang ke Solo, dengan membawa bekal berupa hasil swab tes antigen.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemkot Solo Batal Jaring Pemudik di Stasiun dan Terminal, Ini Alasan Wali Kota

Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sempat mengatakan, surat keterangan apapun, tidak akan diterima.

Nah, kini, hasil tes swab antigen menjadi syarat mutlak bagi pemudik yang masuk Solo dan tidak ingin dikarantina.

Sekda Kota Solo Ahyani mengatakan, soal karantina di Solo ditegaskannya tetap ada.

Karantina akan diberlakukan pada pemudik yang tidak membawa hasil swab antigen saat masuk ke Kota Solo.

"Lokasi Karantina nanti akan dilakukan di Solo Technopark," tegas Ahyani dalam Diskusi Overview Tribun, Kamis (17/12/2020).

Syarat hasil swab antigen yang dibawa juga maksimal 2 hari setelah hasil tersebut keluar.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 UNS, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, saat ini ada banyak jenis swab tes.

Di RS UNS, harga Swab Antibodi berkisar Rp 150 ribu.

Sementara, Swab PCR yang harganya cukup mahal yakni Rp 900 Ribu.

Saat ini yang terbaru adalah Swab Antigen yang banyak digunakan orang.

Menurut Tonang, pihaknya sudah berembuk membahas harga Swab Tes ini.

Diperkirakan akan disepakati harga resminya pada Kamis (17/12/2020).

"Yang jelas patokanya di atas Swab Antibodi dan di bawah Swab PCR," papar dia.

Itu artinya, harga Swab Antigen akan berada di kisaran Rp 150 ribu- Rp 450 ribu.

Cara pengerjaan swab antigen sendiri lebih cepat dari swab PCR.

Waktunya hanya setengah jam sampai satu jam.

"Nanti diambil melalui mulut dan hidung," kata dia.

Meski demikian, dr Tonang mengakui, di Solo belum banyak RS yang bis amelayani Swab Antigen ini.

Batal Jaring di Terminal

Pemkot Solo memastikan, proses skrining terhadap masyarakat yang turun di pintu-pintu masuk pemudik dan wisatawan Kota Solo batal diberlakukan. 

Baca juga: Imbas Isu Karantina Pemudik Solo, Wisata Karanganyar Kena Getah : Banyak Pesanan Hotel Dibatalkan

Awalnya, Tim Pemkot Solo menyiapkan petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo untuk disiagakan di terminal, stasiun, dan bandara untuk menjemput pemudik.

Para pemudik yang dijemput akan dibawa ke rumah karantina yang telah disiapkan. 

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai pemberlakuan tersebut tidak efektif. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo lebih memilih mengoptimalkan program jogo tonggo. 

"Tidak jadi. Tidak efektif. Lebih fokus pada penerapan jogo tonggo. Jogo tonggo akan kita tingkatkan," kata Rudy, Rabu (16/12/2020).

Bagi warga luar kota yang tiba di Solo,  Rudy mengimbau langsung pulang ke kampung mereka masing-masing. 

"Warga luar kota yang turun di stasiun, terminal dan bandara silahkan saja," ucap Rudy.

"Silahkan langsung pulang kampung ke kampung mereka masing-masing," tambahnya. 

Warga, sambung Rudy, diminta untuk berperan aktif melaporkan pemudik yang tiba di lingkungan mereka.

"Setiap RT / RW kan ada sistem tamu wajib lapor 1 x 24 jam tamu harus lapor," tutur dia. 

"Jogo tonggo melaporkan ke satgas. Nanti langsung dijemput satgas dan dikarantina," tambahnya. 

Sukoharjo Larang Mudik

Larangan mudik saat libur Natal dan Tahun Baru tidak diberlakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan Pemkab masih berpedoman pada Surat Edaran (SE) Bupati Sukoharjo soal penanganan Covid-19. 

Dalam SE tersebut, tidak ada aturan secara khusus yang mengatur soal pemudik.

"Kalau di kami, tidak ada aturan yang khusus tata laksana yang mengatur pelaku perjalanan seperti di Solo," katanya, Jumat (11/12/2020).

"Sehingga kami akan memaksimalkan jogo tonggo," ucapnya. 

Baca juga: Pemkot Solo Larang Mudik Libur Nataru : Pemudik Dicegat di Terminal & Stasiun, Diawasi Tetangga

Baca juga: Pemkot Solo Putuskan Karantina Pemudik Jadi Berlaku, Tapi Hanya Berlaku Bagi Pemudik Kriteria ini

Yunia meminta kepada masyarakat yang mendapatkan tamu, atau kedatangan kerabat dari luar kota harap segera dilaporkan ke Jogo Tonggo setempat. 

Pelaporan ini bisa dilakukan kepada Ketua RT, RW, Kepala Desa atau Lurah setempat. 

Pemudik yang datang, wajib melakukan isolasi mandiri di tempat yang didatanginya.

"Hal ini untuk mengantisipasi adanya kasus baik gejala maupun penularan sebelumnya, supaya bisa dilakukan tata laksananya," jelas dia. 

"Supaya kalau ada kasus, tidak menyebar kemana-mana," terangnya. (*)

Berita Terkini