Berita Karanganyar Terbaru

Kawasan Wisata Tawangmangu Sering Dihantam Longsor dan Banjir, Berdampak Pariwisata Lesu

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan gabungan dan warga bergotong royong membersihkan Jalan Tawangmangu-Karanganyar pada Minggu (6/12/2020).

"Sedangkan nasib villa dan hotel melati jadi layu," jelas dia menekankan.

Dengan kondisi tersebut, terlebih ada imbauan dari Pemkab Karanganyar, pihaknya memprediksi malam pergantian baru di penghujung 2020 ini diramalkan akan sepi.

"Walaupun wisatawan masih boleh berkunjung, tapi kebijakan tidak boleh ada kerumunanan dan pedagang kaki lima akhirnya membuat sepi area wisata," kata dia.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menyatakan akan melakukan pengamanan ke sejumlah area keramaian yang dicurigai menjadi area berkerumun masyarakat. 

"Kami sudah menyiapkan sejumlah personel pengamanan, apabila ada kerumunan akan langsung dibubarkan," katanya. 

Dirinya mengimbau agar pada malam tahun baru masyarakat lebih banyak di rumah untuk introspeksi diri. 

"Mari kita introspeksi diri, dan mengevaluasi apa yang telah terjadi selama tahun ini dibanding hanya hura-hura semalam saja," imbaunya.

Alun-alun Lockdown

Merokernya kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar membuat Bupati Juliyatmono bertindak tegas.

Juliyatmono melakukan sejumlah tindakan preventif demi mencegah penularan Covid-19 semakin meluas. 

Salah satunya dengan melarang pedagang kaki lima dan gerobak di Alun-alun Karanganyar untuk membuka lapak mereka selama tahun baru berlangsung. 

Baca juga: Bupati Karanganyar & Mentan Yasin Limpo Ajak Warga Kembali ke Alam, Tanam Dulu di Pekarangan Sendiri

Baca juga: Di Hadapan Menterinya Jokowi, Bupati Karanganyar Juliyatmono Siap Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Selain melarang para pedagang membuka lapak mereka, Juliyatmono juga akan melakukan patroli menghalau dan membubarkan area yang berpotensi menimbulkan keramaian.

"Tidak ada kumpulan, tidak ada perayaan, tolong hormati kami dalam mengakhiri pandemi di akhir tahun 2020 ini," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/12/2020).

Tidak hanya Alun-alun, area rawan keramaian lainnya seperti, Taman Pancasila, area wisata Ngargoyoso dan Tawangmangu juga akan ditutup.

"Kami akan halau sejak sore, hingga keesokan hari menjelang pagi, jangan sampai ada keramaian," tegasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini