Ribuan kendaraan yang masuk Soloraya via exil Tol Colomadu itu didominasi plat Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk plat area Jawa Barat maupun Ibukota, sambung Sumarsono terhitung minim.
Sumarsono mengaku hal tersebut diakibatkan wacana rapid test antigen yang kadung beredar di media sosial.
"DKI Jakarta hanya sedikit, rata-rata takut info di medsos kendaraan luar kota masuk ke Solo di Karantina 14 hari," tegasnya.
Kendati mengalami kenaikan volume kendaraan dibanding hari biasanya, namun pihaknya mengaku terjadi penurunan jika dibanding tahun lalu.
"Dulu sebelum covid-19 bisa mencapai 40ribu lebih," katanya.
Sumarsono memprediksi kenaikan volume kendaraan bakal terus terjadi hingga 3 hari kedepan.
"Untuk libur tahap 1, arus baliknya diprediksi hari minggu tanggal 27 Desember 2020," terangnya.
Baca juga: Tahun Ini Momen Natal Terakhir Wali Kota Solo, Rudy Hanya Bisa Pandangi Bunga Kiriman Rekan-rekannya
Baca juga: Senangnya Napi di Klaten, Sudah Terima Remisi, Dapat Fasilitas Video Call dengan Keluarga saat Natal
Kawasan Pungkruk Sragen
Sebanyak 1.459 kendaraan tercatat keluar melalui Exit Tol Solo-Ngawi di kawasan Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, data tersebut berdasarkan catatan Satlantas Polres Sragen Kamis (24/12/2020) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (25/12/2020) pukul 06.00 WIB.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro menjelaskan, penghitungan kendaraan yang melintas dilakukan setiap satu jam sekali.
Baca juga: Menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Menuju Solo Raya Padati Exit Tol Colomadu
Baca juga: Tak Hanya di Jalan Umum, Pengemudi Siap-siap Kena Rapid Test Antigen via Tol Solo-Ngawi di Sragen
Jumlah kendaraan yang paling banyak keluar yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WIB sebanyak 241 unit.
"Jam segitu adalah jumlah kendaraan yang paling banyak saat keluar di exit tol Pungkruk," ujar kepada Tribunsolo.com, Jumat (25/12/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, dari pukul 19.00-21.00 WIB kendaraan yang keluar masih berjumlah ratusan.