Pemkab Karanganyar Siapkan Gedung Balai Latihan Kerja untuk Rumah Isolasi, Simulasi 6 Januari 2021

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar siapkan lokasi karantina khusu, untuk kasus covid-19 di Karanganyar.

Balai Latihan Kerja Kabupaten Karanganyar kini sudah siap untuk dihuni pasien positif covid-19.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Dwi Haryati, sedianya Balai Latihan Kerja akan siap beroperasi pada awal Januari 2021.

"Pada tanggal 6 Januari 2021, Insyaallah kami sudah siap untuk simulasi," katanya, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Ditinggal Momong Cucu, Tumini Lemas Mendapat Kabar Rumahnya di Colomadu Terbakar

Baca juga: PNS Disdagnakerkop Karanganyar Meninggal Karena Covid-19, Sempat Keluhkan Sakit Flek Paru-paru

Baca juga: Awas, di Gerbang Magetan-Karanganyar Ada Razia Rapid Test Antigen, Tapi Sasar Plat Nomor Luar Kota

Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Karanganyar Dilarang Buka, Nekat Pesta saat Malam Tahun Baru, Bakal Ditutup

Dirinya menambahkan beberapa hari sebelum simulasi dimulai pihak Dinkes Karanganyar akan bekerjasama dengan sejumlah instansi dinas lainnya.

"Kami juga akan bekerjasama dengan BPBD, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Karanganyar belum menyediakan sarana karantina bagi mereka yang positif Covid-19.

Sehingga selalu dirujuk untuk mengikuti karantina di Asrama Haji Donohudan.

Adapun yang berhak dikarantina di BLK Karanganyar adalah mereka yang positif Covid-19 dan tidak bisa karantina mandiri di rumah.

"Mereka yang di rumahnya tidak bisa karantina mungkin karena sempit, atau ada lansia, komorbid, dan lainnya," terangnya.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar

Dilansir dari covid-19.karanganyarkab.go.id ada 267 warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari angka tersebut, terbagi menjadi dua 69 orang isolasi mandiri, 198 lainnya dirawat di rumah sakit di Karanganyar.

Sementara itu, 2.246 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 134 orang meninggal dunia dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. (*)