Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian ular masuk ke rumah bukan pertama kali dialami Nina Asterina (29), warga Blulukan Regency 2, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Nina mengungkapkan dirinya sudah mengalami kejadian tersebut sebanyak empat kali.
Kejadian pertama kali terjadi 17 Desember 2020 saat dirinya masuk ke dalam rumah.
"Rumah waktu itu kosong. Suami baru pergi. Masuk lihat depan pintu kamar ada ular. Terus tidak berani keluar," ungkapnya, Minggu (3/1/2021).
Nina kemudian bergegas menelpon petugas kemanan perumahan untuk membantu evakuasi.
Petugas keamanan tiba dan langsung mencari di setiap sudut rumah. Namun, hasilnya nihil.
"Pencariannya tiga jam. Tapi tidak ketemu," ujarnya.
Baca juga: Ada Suara Kresek-kresek, Nina Warga Blulukan Regency Kaget, Ada Anak Kobra di Dalam Rumahnya!
Baca juga: Asyik Bermain, Bocah Kampung Pelangi Mojosongo Tiba-tiba Menjerit, Temukan Ular Piton 6 Meter
Baca juga: Bikin Merinding, 5 Ekor Ular Kobra Bersarang di Bawah Lantai Keramik, Rumah Warga Jaten Karanganyar
Baca juga: 5 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Gunakan Alat Berikut Ini
Selang tiga hari, Nina dibikin terkaget-kaget saat dirinya mengetahui seekor anakan ular kobra melata ke dalam lemarinya.
Ia kemudian berinisiatif menyemprotkan hand sanitizer ke salah satu celana yang ada dalam lemari.
Tak dinyana, seekor anakan ular kobra tiba-tiba keluar dari saku celana.
Nina langsung menelpon petugas keamanan perumahan untuk bantu mengevakuasi dan berhasil diamankan.
"Tanggal 22 Desember muncul lagi dan langsung keluar. Jadi tidak sempat ketangkap," ucapnya.
Terbaru, hari ini seekor anakan ular kobra berhasil ditangkap petugas keamanan kompleksnya.
4 Tips ketika Bertemu Ular Kobra
1. Diam dan tak banyak bergerak
Jika bertemu ular kobra, usahakan untuk diam dan tak banyak bergerak.
Kobra atau ular berbisa secara umum akan menyemburkan bisa ketika terancam.
Setakut apapun dengan ular, upayakan tetap diam dan jangan lakukan gerakan kaki sama sekali.
Namun, diam bukan berarti tidak meminta pertolongan.
Elang menjelaskan, seseorang yang bertemu dengan ular dapat berteriak meminta bantuan.
2. Perhatikan dan amati ular
Biasanya ular pergi ke sudut dan pojok lemari atau barang bekas dan di bawah lemari.
Saat melihat atau bertemu ular, observasi sekeliling kita.
Hal ini dilakukan agar lebih aman dan mengetahui tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.
"Melihat sekeliling. Nanti kalau misalkan lari atau menghindar, tahu tempat yang aman," kata Elang.
3. Hubungi orang profesional
Setelah diamati dan diperhatikan secara terus-menerus lalu hubungi orang yang bisa menangani ular tersebut. Tapi ingat, jangan sampai dibunuh.
4. Gunakan sapu dan pengki
Untuk ukuran anak ular kobra, bisa menggunakan sapu untuk menekan ularnya dan pengki sebagai wadah untuk memindahkan ular tersebut.
Untuk proses ini harap dilakukan dengan hati-hati-hati dan tenang.
Baca juga: Tak hanya di Sukoharjo, Anak Ular Juga Banyak Ditemui di Sragen, Snake Rescue: Ini Musim Menetas
Tips Mencegah Ular Masuk Rumah Saat Musim Hujan
1. Jangan membiarkan rumput halaman meninggi
Jangan biarkan rumput di halaman rumah kamu meninggi.
Ular suka dengan semak belukar semacam ini, sebaliknya ia cenderung menghindari melewati rumput yang pendek karena secara naluri ia akan merasakan adanya potensi bahaya.
Rumput yang pendek akan membuatnya terlihat oleh mangsa semisal coyote maupun elang.
Mungkin di rumah kamu tidak ada kedua predator ini, tapi ular secara naluri memiliki kewaspadaan terhadap predatornya.
Selain itu, rumput yang pendek juga akan mempermudah kamu menemukan keberadaan ular.
Tak hanya rumput, bersihkan pula ranting-ranting pohon yang menjalar terutama jika dahannya menempel ke atap rumah.
Bisa saja ini digunakan ular sebagai 'jembatan' untuk masuk ke lingkungan yang belum pernah didatangi.
Perlu diperhatikan bahwa ular sangat menyukai semak belukar lantaran ia pun akan merasa aman berada di lingkungan seperti itu.
2. Kenali faktor yang menarik ular datang
Ular tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnnya. Mereka datang hanya untuk mencari makanan atau tempat tinggal yang aman.
Sehingga langkah yang harus kamu lakukan supaya ular tidak datang ke rumah yakni mengenali apa yang kira-kira membuat ular memasuki rumah kamu.
Cobalah kendalikan faktor-faktor yang menarik ular tersebut.
Semisal :
- Tumpukan batu di halaman rumah, dengan rongga yang cukup besar dan tersembunyi. Ini akan mengundang ular untuk datang ke rumah kamu lantaran mereka melihat ada tempat tinggal yang nyaman.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan bongkahan-bongkahan batu besar yang ditumpuk kemudian menciptakan adanya rongga.
Sebaiknya buatlah ornamen dengan batu-batu kecil. Atau, kamu memang harus memberikan perhatian lebih serius jika tetap ingin menggunakan ornamen dengan batu besar.
- Jika kamu memelihara burung atau hewan peliharaan lainnya, perhatikan bekas-bekas pakannya. Sisa-sisa pakan hewan peliharaan atau remah-remah ini justru bisa mengundang ular datang.
- Perhatikan pemicu datangnya tikus atau kecoa atau serangga lainnya. Tikus senang jika kondisi rumah kamu kotor dan banyak sisa makanan. Jika tikus sudah bersarang di rumah kamu, maka tinggal menunggu waktu saja ular datang kemudian. Karena tikus merupakan santapan ular.
Jika di rumah kamu sudah tidak ada tikus, maka predatornya pun (ular) akan malas mendatangi rumah yang tidak ada makanannya.
- Periksa celah di rumah yang bisa dijadikan pintu masuk ular. Semisal celah di bawah pintu. Gunakan lap atau buatlah bantalan pipih dari kayu untuk menutup celah itu terutama pada malam hari dimana kamu tengah tertidur lelap.
- Periksa ventilasi dan saluran pipa. Saluran pipa yang berasal dari kamar mandi sebaiknya dilengkapi dengan saringan rapat. Ini bisa mencegah ular, maupun serangga semisal kecoa masuk dari saluran itu.
Nahasnya, kebanyakan orang cenderung mengabaikan langkah-langkah sederhana ini untuk mencegah masuknya ular. Perlu digaris-bawahi bahwa langkah-langkah ini sangat penting dalan proses pengendalian hama.
Baca juga: Bukan Pertama Kali, Rumah Warga Sukoharjo Ini Pernah Lima Kali Dimasuki Ular Berbisa
3. Ular tidak takut garam
Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah. Nyatanya, ular tidak takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.
Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular. Ular tidak suka dengan benda semacam keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.
4. Gunakan pengusir ular alami
Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.
Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini. Semprotkan minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.
Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.
Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah. Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi nyamuk pun ternyata bisa menjauh.
5. Gunakan jaring kawat
Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya. Yakni dengan memasak jaring kawat di sekeliling rumah. Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular.
Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.
Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch. Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch. (*)