Menulis tidak hanya sebagai media bercerita saja, tetap juga sebagai tempat untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam terkait hal-hal traumatis yang pernah dialami.
Alihkan perhatian pada kegiatan yang menarik
Tidak jarang kejadian traumatis dapat muncul kembali dalam ingatan Anda, melalui mimpi buruk atau mungkin kejadian yang dianggap hampir serupa.
Misalnya, berita tentang kecelakaan lalu lintas, dapat menimbulkan kembali rasa trauma pada korban kecelakaan.
Disarankan untuk sedapat mungkin menjauhkan diri dari paparan informasi mengenai peristiwa yang terkait dengan kejadian traumatis.
Pahamilah bahwa reaksi Anda terhadap berita tersebut sebenarnya normal, kemudian perlahan coba tenangkanlah diri Anda.
Alihkan perhatian dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti melakukan hobi Anda atau aktivitas lain yang menyenangkan.
Hadapi ketakutan yang dirasakan
Cara menghilangkan trauma yang tidak mudah yaitu dengan mengingat kembali kejadian traumatis yang dialami dan mencoba untuk mengatasi rasa takut yang menyertainya.
Hal ini dapat membantu mengendalikan apa yang Anda rasakan secara bertahap. Cobalah untuk berdamai dengan kejadian traumatis yang Anda alami.
(*)