Update Gunung Merapi

Potret Rentetan Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar Berhari-hari Ini, Ada yang Terlihat Cukup Besar

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam.

TRIBUNSOLO.COM - Sudah berhari-hari aktivitas Gunung Merapi tak berhenti memuntahkan lava pijar yang terlihat jelas kasat mata saat malam hari.

Dimulai pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 18.55 WIB, Rabu (6/1/2021) pukul 24.00, Kamis (7/1/2021) pukul 23.32 WIB hingga tampak besar pada Minggu (10/1/2021) pukul 18.00 WIB.

Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam.

Guguran lava pijar ke arah barat daya puncak ini berlangsung secara temporer hingga Senin (11/1/2021) dini hari.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Siderejo Klaten Tetap Bertahan Karena Masih di Zona Aman

Baca juga: Kesaksian Warga Kemalang Klaten : Lihat Merapi Berkali-kali Muntahkan Lava Pijar, Ini Kondisinya

Setelah ditetapkan status Siaga sejak 5 November 2020, Merapi memasuki fase erupsi 2021 pada Senin (4/1/2021) malam, ditandai kemunculan titik api diam dan guguran lava yang menyertainya.

Melansir Kompas.com, Lava pijar di Gunung Merapi terpantau tercatat hingga 26 kali pada Minggu (10/1/2021), pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Selain itu, juga terjadi hujan abu di sekitar lereng Gunung Merapi.

Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, periode pengamatan Minggu (10/1/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak.

"Guguran lava pijar sebanyak 26 kali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, periode pengamatan Minggu (10/01/2021) pukul 18:00 WIB hingga 24.00 WIB, Senin (11/01/2021).

Hanik menyampaikan, guguran lava pijar tercatat dengan jarak luncur maksimum 900 meter.

Guguran lava pijar ini mengarah ke hulu Kali Krasak. "Terdengar 1 kali suara guguran dari pos Babadan," urainya.

Sedangkan dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, Senin (11/1/2021) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terpantau 19 kali guguran lava pijar.

"Guguran lava pijar teramati 19 kali, jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu Kali Krasak," ungkapnya.

Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM), Rambat Wahyudi menyampaikan, pada Minggu (10/01/2021) malam sempat terjadi hujan abu tipis di sekitar lereng Gunung Merapi sisi selatan.

"Dari pantuan teman-teman KSM memang terjadi hujan abu tipis terjadi sekitar pukul 20.00 WIB," ucapnya.

Baca juga: Belum Juga Berhenti, Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar 15 Kali, di Selo Boyolali Hujan Abu Tipis

Baca juga: Terjadi Guguran Awan Panas Kecil di Merapi dan Tidak Munculkan Hujan Abu, BPPTKG :Tetap Waspada

Halaman
12

Berita Terkini