Jalani Rapid Test
Sebelumntya, ratusan santri di saah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar menjalani rapid test.
Hal ini menyusul ditemukannya delapan orang santri yang positif covid-19.
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan, rapid test tersebut menyasar kurang lebih 200-an orang.
"Kalau hari ini tidak selesai akan dilanjutkan besok," tutur Eko.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Tetap Buka saat PSBB, Namun Sepi Pendaki
Baca juga: Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19, Pemkab Sragen Siapkan 5 Rumah Sakit Swasta untuk Perawatan
Apabila para santri reaktif akan langsung menjalani uji swab di RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Para santri yang hasil swabnya positif maka langsung menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.
"Bila hasil rapid test antigennya non reaktif maka dipulangkan ke rumah asal," ucap Eko.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah orang tua santri sudah menunggu di depan pintu masuk pondok pesantren.
Mereka dengan setia menunggu anaknya keluar seusai menjalani rapid test antigen.
Di dalam pondok pesantren, sejumlah koper dan tas memenuhi akses pintu masuk.
Sejumlah kursi disiapkan di dekat akses tersebut. Itu bisa digunakan dhduk para santri sembari menunggu uji rapid test antigen atau jemputan orang tua.
Para santri yang keluar tampak membawa beberapa koper dan langsung dibawa orang tua mereka.
Adapun sebuah mobil ambulans Puskesmas Keliling Kecamatan Colomadu masuk ke dalam pondok pesantren pukul 11.05 WIB.
Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri lengkap. Mulai dari masker, face shield, dan baju hazmat.