"Kemarin saya minta untuk para santri dipulangkan," ucap Eko.
Santri Dipulangkan
Ratusan santri pondok pesantren kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dipulangkan, Sabtu (16/1/2021).
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan pemulangan tersebut dikarenakan adanya temuan kasus pasien positif Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Sebanyak 8 santri dinyatakan positif Covid-19. Mereka sebelumnya sempat mengalami gejala batuk - pilek.
"Para santri yang masih di pondok pesantren dipulangkan. Kemarin sudah diminta pulang," kata Eko kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Terungkap, Temuan Mayat Mahasiswa Dibuang ke Parit: Dibunuh Teman Sendiri Gegara Tak Pinjami Uang
Baca juga: Penampakan Ular Telan Kambing Warga di Aceh: Perut Membengkak, Terlihat Tonjolan Kaki
Ada sebanyak 200-an santri pondok pesantren yang dipulangkan pasca temuan kasus pasien positif Covid-19.
Dari pantauan TribunSolo.com, para orang tua santri sudah menunggu di luar pintu masuk pondok pesantren.
Beberapa diantara mereka mengendari sepeda motor. Ada juga yang membawa mobil.
Orang tua harus melaporkan nama santri yang hendak mereka jemput ke penjaga pintu masuk.
Penjaga kemudian memanggil santri tersebut. Para santri yang dipanggil lantas membawa tas ataupun koper bawaan mereka.
Saat bertemu orang tua, para santri tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Tas, koper, bahkan tubuh para santri tetap disemprot disinfektan oleh orang tua mereka.
Para santri yang diperbolehkan pulang tersebut sudah menjalani rapid test antigen dan hasilnya non reaktif.
Apabila hasil rapid test antigen reaktif, maka para santri harus menjalani uji swab di RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Hasil swab positif akan langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan," tutur Eko. (*)