Berita Klaten Terbaru

Tak Hanya di Klaten, Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Tipis Terjadi di 2 Wilayah Boyolali

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Kondisi Gunung Merapi yang masih mengeluarkan lava pijar, Selasa (5/1/2021) sekira pukul 18.55 WIB.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hujan abu vulkanik terjadi di kawasan sekitar Gunung Merapi, termasuk di Kabupaten Boyolali, Selasa (19/1/2021).

Itu terjadi lantaran Gunung Merapi kembali menghembuskan guguran awan panas.

Aggota Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin Merapi), Mujianto mengatakan ada dua wilayah di Kabupaten Boyolali yang terkena hujan abu vulkanik.

Dua wilayah tersebut, yakni Kecamatan Mriyan dan Musuk.

"Wilayah Boyolali yang terkena hujan abu hanya di wilayah Mriyan dan Musuk," kata Mujianto kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Merapi Hembuskan Awan Panas, Desa Balerante Dihujani Abu Vulkanik, Warga Diminta Tetap Waspada

Baca juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, 241 Warga Tlogolele Bertahan di Pengungsian, Ronda Malam Diintensifkan

Mujianto menuturkan hujan abu yang turun sangat tipis, sehingga tidak membahayakan masyarakat di sana.

Selain itu, warga masih tenang dan belum ada rasa panik yang muncul.

"Hujan abu turun sangat tipis, sehingga masih aman, kondisi masyarakat disana juga masih tenang dan belum ada kepanikan," terang Mujianto.

Mujianto mengingatkan kepada masyarakat tetap waspada menyusul status Merapi yang masih Siaga III.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikuti arahan pemerintah serta mencari informasi yang bisa dipertanggung jawabkan.

"Kami menghimbau tetap selalu waspada, dan ikuti arahan pemerintah," imbaunya. 

Hujan Abu di Klaten

Sementara itu, hujan abu juga turun di wilayah Kabupaten Klaten, diantaranya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Koordinator Posko Pengungsian Desa Balerante, Jainu mengatakan guguran awan panas tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

Halaman
123

Berita Terkini