Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar menjalani vaksinasi Covid - 19 Sinovac di Puskesmas Karanganyar pada Senin (25/1/2021).
Selain dua petinggi Karanganyar tersebut, jajaran tokoh masyarakat juga ikut menjadi orang yang divaksinasi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, dirinya merasa beruntung setelah mendapat suntik vaksin karena tidak ada rasa sakit apapun yang dirasakan.
Baca juga: Ada 789 Tenaga Kesehatan di Klaten Tak Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya
Baca juga: Bupati Sragen Yuni Kaget, Tensinya Sempat Tinggi Sebelum Divaksin: Kembali Normal Setelah Istirahat
"Dokternya hebat karena saya tidak merasa apapun dan tiba-tiba sudah selesai," katanya.
Dirinya berharap, para masyarakat tidak takut atau ragu dengan vaksin.
"Saya berharap semuanya percaya, dan saya menjadi bukti bahwa tidak ada efek apapun selesai vaksin," terangnya.
Meskipun vaksin telah dilaksanakan, protokol kesehatan tetap harus dijaga demi menekan angka Covid-19.
"Kegiatan menggunakan masker, dan protokol kesehatan lainnya, masih tetap harus dijaga," ujarnya.
Baca juga: Bupati Karanganyar Akan Divaksinasi Besok, Mengaku Siap dan Meminta Masyarakat Tak Takut Divaksinasi
Seusai vaksinasi Bupati Karanganyar dan jajarannya langsung melaksanakan rapat melalui zoom di halaman Puskesmas Karanganyar.
"Setelah ini aktivitas saya kembali berjalan normal, tidak ada perbedaan apapun," ungkapnya.
Sementara itu, di Klaten ada sebanyak 789 tenaga kesehatan di Kabupaten Klaten tak bisa ikut vaksinasi Covid-19 Sinovac.
Hal ini dikarenakan ratusan nakes tersebut masuk dalam 16 kriteria yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac.
Kepada TribunSolo.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, penurunan angka nakes yang divaksin merupakan hasil verifikasi yang terakhir.
Baca juga: Bupati Sragen Yuni Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Minta Masyarakat Tak Ragu Lagi
Baca juga: Hari Ini 9 Pejabat Klaten Divaksin, Termasuk Bupati Sri Mulyani, Dilakukan di RSD Bagas Waras Klaten
"Terjadi perubahan dari 6.779 menjadi 5.993 nakes yang mendapat vaksin itu merupakan hasil screening yang telah kami lakukan," ucap Cahyono kepada TribunSolo.com, Senin (25/1/2021).