Dari pantauan TribunSolo.com, nampak di jalan utama Solo-Tawangmangu kondisi arus lalu lintas lengang.
Hal serupa juga nampak di pusat perbelanjaan di Pasar Tawangmangu, dan sejumlah objek wisata.
Dari pantauan Muspika Tawangmangu, kondisi ini sudah nampak sejak pagi tadi.
"Sepi semua baik area wisata, belanja hingga jalanan juga ikut sepi," kata Camat Tawangmangu, Rusdiyanto.
• Hari Pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Tawangmangu Diselimuti Kabut Tebal, Jarak Pandang 5 Meter
• 8 Baterai Sacred Sun Seharga Rp 32 Juta Hilang, Tower Smartfren di Sragen Sempat Tak Berfungsi
Walaupun sejatinya pihak Pemkab Karanganyar tidak melarang atau menutup area wisata, namun surat edaran dari provinsi itu cukup efektif menekan jumlah wisatawan yang naik ke Tawangmangu.
"Kami tidak melarang, yang terpenting tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker," ujarnya.
Beberapa objek wisata banyak yang sepi pengunjung, dan beberapa kafe hanya dipadati oleh 25 persen dari kapasitas yang disediakan.
Turun Kabut Sejak Jumat
Kawasan Tawangmangu diselimuti kabut tebal, yang membuat jarak pandang di sekitar jalan hanya 5 meter saja.
Hal ini membuat pengendara kendaraan melambatkan laju kecepatan mereka.
Menurut salah seorang warga yang tinggal di kawasan Cemoro Kandang, Radit Sumanto (32), kabut tersebut telah muncul sejak Jumat (5/2/2021) lalu.
"Sudah dari Jumat kemarin, dan bisa seharian kabut ini," katanya.
"Hanya kabut saja dan membuat suasana sekitar menjadi seperti hujan padahal itu embun," imbuhnya.
• Kondisi Sekeluarga Mobilnya Masuk Jurang di Tawangmangu, Dirawat di Puskesmas, Lantas Pulang ke Solo
• Ratusan Pedagang Tutup Lapak Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Pasar Tawangmangu Sepi dan Sunyi
• Heboh Pasar di Karanganyar Tutup 2 Hari : Bukan karena Jateng di Rumah Saja, Tapi Pedagang Positif
• Pasar di Karanganyar Boleh Buka Tapi Sepi Pembeli, Pedagang Sebut Omset Turun Jutaan Rupiah
Dirinya yang juga bekerja sebagai tukang parkir meminta kepada pengendara atau wisatawan yang melintas untuk hati-hati apabila melintas di sepanjang jalan Tawangmangu itu.
"Pelan-pelan saja karena kondisi sekitar hampir sama sekali tidak terlihat," imbuhnya.