Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, Paulus Haryoto, Y.F. Sukasno, dan Suharsono tidak menghadiri pelantikan.
Paulus, misalnya, hasil swabnya keluar sebelum acara pelantikan dilangsungkan pukul 08.00 WIB.
"Paulus kemudian tidak datang," kata Teguh, Senin (1/3/2021).
Paulus, sambung Teguh, kini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Solo.
Selain dirinya, Janjang Sumaryono Aji juga tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya menjalani karantina mandiri di rumah.
"Pak Kasno besok isolasi mandiri sudah selesai," ujarnya.
Resmi Wali Kota
Gibran Rakabuming Raka kini resmi menjadi Wali Kota Solo seusai pengambilan sumpah di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo.
Pengambilan sumpah dilakukan di Grha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Wali Kota Gibran, Sebut Ada Tugas yang Belum Ia Tuntaskan, Terkait Wong Cilik
Baca juga: Bukan Sedan Mewah, Inilah Mobil yang Dipakai Gibran Menuju Acara Pelantikan Wali Kota Solo
Dalam pengambilan sumpah tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut didampingi tandemnya, Teguh Prakosa.
Mereka tampak kompak mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) warna putih yang dipadukan dengan topi hitam.
Berikut kutipan sumpah yang dikatakan Gibran :
Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surakarta /Wakil Wali Kota Surakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.
Pengambilan sumpah Gibran dan Teguh dilakukan sesuai agama Islam.
Dalam pengambilan tersebut, Gibran tampak bersemangat membacakan sumpahnya.
Nada bicara Gibran saat mengucapkan sumpah terdapat penekanan, khususnya saat pengucapan kata 'Wali Kota Surakarta'.
Sementara, Teguh lebih menggunakan nada datar dan tidak ada aksen penekanan apapun saat pengucapan.
Pesan FX Rudy untuk Wali Kota Gibran, Sebut Ada Tugas yang Belum Ia Tuntaskan, Terkait 'Wong Cilik'
FX Hadi Rudyatmo meyakini Gibran Rakabuming Raka yang dilantik sebagai Wali Kota Solo hari ini akan bekerja lebih baik daripada dirinya.
Keyakinan tersebut lantaran putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berusia lebih muda dibanding dirinya.
Baca juga: Cerita Emak-emak Relawan Gibran Datang Acara Pelantikan Wali Kota Solo, Senang Meski Tak Boleh Masuk
Baca juga: Pilihan Busana Selvi Ananda di Pelantikan Gibran Curi Perhatian : Pakai Kebaya Jawa, Merah Menyala!
"Wali Kota lebih muda, lebih energik, lebih gesit, lebih baik daripada saya dan Pak Purnomo," kata Rudy, Jumat (26/2/2021).
Rudy mengatakan masih ada sejumlah tugas yang belum bisa ia selesaikan selama menjadi Wali Kota Solo.
Termasuk berkaitan dengan penyelesaian penahanan ijazah yang menimpa kaum kecil, lemah, miskin, dan tersingkir (KLMT) lantaran mereka tidak bisa membayar.
"Yang paling belum selesai terkait KLMT, masih ada ijazah yang ditahan di sekolah. Itu masih banyak," ucap Rudy.
Mereka bahkan ada yang menunggak bayar selama tiga tahun hingga nominalnya mencapai lebih dari Rp 5 juta.
"Banyak ada yang Rp 7 juta. Ada yang nunggak selama 3 tahun tidak bayar," ujar dia.
"Dengan kemampuan saya, dengan lobi-lobi yang dilakukan ada yang mendapat keringanan," tambahnya.
Selama ini, ungkap Rudy, itu penyelesaian dilakukannya menggunakan uangnya sendiri.
"Bayar pakai uang saya sendiri sesuai dengan kemampuan saya. Sudah ada sekitar 10 ribu lebih ijazah," ungkap dia.
FX Rudy Pakai Baju Merah Menyala
FX Hadi Rudyatmo menghadiri pelantikan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Mantan Wali Kota Solo tersebut tiba dengan ditemani istrinya, Elisabeth Endang Prasetyaningsih.
Mereka tiba pukul 07.47 WIB menggunakan mobil Toyota Innova hitam bernopol AD 8989 XA.
Baca juga: Anak Presiden Jokowi Dilantik Jadi Wali Kota Solo Hari Ini, Penjagaan di DPRD Kota Berlangsung Ketat
Baca juga: Teguh Prakosa Gandeng Mesra Istri Datang ke DPRD Solo, Kenakan Pakaian Dinas Upacara Warna Putih
Mobil tersebut disopiri sendiri Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut.
Rudy dan Endang kompak mengenakan pakaian berwarna senada merah.
Rudy tampak mengenakan jas warna merah yang dipadukan dengan kemeja dan dasi warna senada.
Sementara Endang mengenakan kebaya merah dengan rambut yang disanggul rapi.
"Ini sebagai semangat baru. Warna merah ini berarti kita sehat. Selama darah kita merah, kita sehat," kata Rudy, Jumat (26/2/2021).
Selain itu, pakaian merah yang dikenakannya menyimbolkan semangat baru yang dibawa Gibran - Teguh bila kelak memimpin Kota Solo.
"Mas Gibran dan Pak Teguh memiliki semangat untuk membangun Kota Solo menjadi lebih baik," ucap Rudy.
(*)