Berita Karanganyar Terbaru

Buntut 5 Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Jambangan Lockdown, Petugas Semprot Disinfektan

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Pasar Jambangan, Mojogedang, Karanganyar pada Senin (8/3/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Buntut lima pedagang meninggal dunia akibat corona, Pasar Jambangan yang ada di Kecamatan Mojogedang, Karanganyar lockdown.

Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan Koperasi (Disdagnakerkop) Karanganyar memutuskan menutup kegiatan pasar tersebut pada Senin-Selasa (8-9/3/2021).

Saat ini pasar tersebut disemprot disinfektan dan disterilkan oleh pihak BPBD. 

Baca juga: Ini Pesan Tingalan Jumenengan Dalem ke-32 Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Tengah Pandemi Corona

Baca juga: Bisakah Indonesia Bebas Corona pada 17 Agustus 2021? Ini Pandangan Pakar Epidemiologi UGM

Hal itu dilakukan setelah ada 5 pedagang yang meninggal dunia dengan diagnosa Covid- 19. 

Pantauan TribunSolo.com, seluruh lapak Pasar Jambangan telah ditutup, hanya beberapa pedagang kaki lima di luar area pasar yang masih buka. 

Penyemprotan dilakukan di seluruh area dari pelataran depan hingga area lapak bagian dalam. 

Menurut Kepala Disdagnakerkop Karanganyar, Martadi, penyemprotan akan dilakukan dalam dua tahap. 

"Hari ini kami kerjasama bersama BPBD, dan besok kami lakukan sendiri," katanya kepada TribunSolo pada Senin (8/3/2021). 

Baca juga: Positif Corona, 3 Anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP Sempat Foto dengan Gibran-Teguh saat Pelantikan

"Setelah dua kali penyemprotan akan kami buka kembali," ungkapnya. 

Dirinya juga menekankan kepada para pedagang untuk selalu taat protokol Covid-19 meski area tersebut sudah dibersihkan.

"Tidak perlu berlama-lama asal sudah bersih dan steril, diharapkan pedagang bisa langsung berdagang," harapnya.

400 Pedagang Gigit Jari

Sejumlah pedagang Pasar Jambangan di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar dinyatakan positif Corona.

Imbasnya, pasar di-lockdown atau ditutup total sejak Senin-Selasa (8-9/3/2021).

Halaman
1234

Berita Terkini