Berita Karanganyar Terbaru

Dag-dig-dug, Belasan Pedagang Pasar di Mojogedang Swab Test, Imbas 5 Orang Meninggal Kena Corona

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penyemprotan Pasar Jambangan saat lockdown di Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Senin (8/3/2021).

TribunSolo berhasil mengonfirmasi lima pedagang tersebut kepada Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto.

Baca juga: Lima Orang Meninggal di Pasar Jambangan, Petugas Periksa Puluhan Pedagang, Hasilnya 2 Orang Positif

Baca juga: Dampak Lockdown, 581 Pedagang Pasar Jambangan Karanganyar Tutup Lapak Dua Hari

Adapun nama-namanya antara lain :

1. SMO (Pedagang Buah)
2. SPI (Pedagang Ayam Potong)
3. ST (Penjual Mainan)
4. SPO (Penjual Kelapa)
5. CS (Penjual Grabatan)

Dari kelima nama tersebut Joko menyebutkan bahwa ada dua nama yang bukan berasal dari wilayahnya.

"Yang beirnisial SPO berasal dari Kecamatan Kerjo dan CS dari Jumapolo," terangnya.

"Semuanya memiliki gejala komorbid seperti sesak nafas saat sebelum dinyatakan positif Covid 19," terangnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa kelima orang tersebut dimakamkan dengan protokol Covid 19.

"Kami makamkan sesuai dengan protokol Covid 19," ungkapnya.

Tracing Pedagang

Lima pedagang di Pasar Jambangan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia akibat positif Covid-19.

Puskesmas Mojogedang II langsung bertindak cepat dengan melakukan tracing kepada kontak erat dengan kelima pedagang.

Kepala Puskesmas Mojogedang II, Kristuto Catur mengungkapkan bahwa ada 581 pedagang di Pasar Mojogedang.

Namun hanya sebagian kecil dari mereka yang akan ditracing.

"Yang memiliki kontak erat ada 51 orang," katanya kepada TribunSolo.com, pada Senin (8/3/2021).

Baca juga: Dampak Lockdown, 581 Pedagang Pasar Jambangan Karanganyar Tutup Lapak Dua Hari

Baca juga: Buntut 5 Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Jambangan Lockdown, Petugas Semprot Disinfektan

"Kami saat ini prioritaskan untuk warga Karanganyar terlebih dahulu, selain itu biar menjadi kebijakan masing-masing kabupaten," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini