Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Yel-yel 'tolak, tolak, tolak Moeldoko, tolak Moeldoko sekarang juga' dipekikan massa kader DPC Demokrat se-Solo Raya.
Selain itu, ucapan 'Ganyang Moeldoko' juga terdengar dipekikan massa kader.
Ucapan dipekikan di Jalan Adi Soecipto, Solo, Rabu (10/3/2021). Massa juga tampak membawa beberapa poster bertulisan 'Setia Kepada Ketum PD AHY, Lawan KLB Ilegal / Abal-Abal'.
Baca juga: Blak-blakan, Ketua DPC Demokrat Sukoharjo Klaim Ditawari Rp 100 Juta Datang ke KLB Agar Jegal AHY
Baca juga: Ada Iming-iming Rp 100 Juta Agar Pergi ke KLB Deli Serdang, Ini Reaksi Ketua Demokrat Karanganyar
Sebelumnya, aksi diawali dengan pernyataan sikap enam Ketua DPC Demokrat dari Solo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukoharjo berhalangan hadir.
Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto mengatakan, aksi hari ini sebagai bentuk mempertahankan kedaulatan partai dan ancaman kelompok Partai Demokrasi versi KLB.
"Kami melawan KLB. Melawan kepemimpinan Moeldoko yang arogan," kata dia, Rabu (10/3/2021).
"Ini mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat yang tentunya tidak terima dengan arogansi Moeldoko dan kawan-kawanya yang merebut dan menjegal kami selaku pemilik suara yang sah," tambahnya.
Supri menuturkan, kelompok Moeldoko sudah mulai bergerak ke tingkat DPC namun Solo Raya masih aman untuk itu.
Baca juga: Ogah Kirim Santet & Cap Darah, DPC Demokrat Karanganyar Pilih Ini Demi Ikrar Setia Kepada AHY 100 %
"Ada gerakan DPC tandingan. Tapi, Solo Raya belum terlihat, di beberapa daerah ada," tutur dia.
"Kami merapatkan barisan sampai ke PAC supaya tidak diadu domba," tambahnya.
Sejumlah tawaran untuk bergabung kubu Moeldoko sudah diterima pengurus DPC Demokrat se-Solo Raya.
Itu datang dari sejumlah mantan pengurus Partai Demokrat, diantaranya mantan Ketua DPC Partai Demokrat Blora dan Banyumas.
"Tapi Solo Raya tidak satu pun yang ikut," ucap Supriyanto.