Berita Solo Terbaru

Kondisi 38 Warga Mojo Solo Jalani Isolasi Mandiri, Akses Masuk Ditutup Becak Motor, Warga Tak Panik

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 2 becak menutup akses masuk lokasi isolasi mandiri di RW 03 Kelurahan Mojo,Kecamatan Pasar Kliwon,Kota Solo, Senin (15/3/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 2 becak motor menutup akses masuk ke hunian sementara, RW 03 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. 

Penutupan akses tersebut lantaran 13 kepala keluarga atau 38 orang menjalani isolasi mandiri di wilayah tersebut. 

Mereka tidak diperbolehkan keluar dari kawasan itu selama 14 hari atau hingga 18 Maret 2021.

Baca juga: Modus Karaoke Langgar Aturan saat Pandemi Corona di Solo: Pintu Tutup, Ternyata Tetap Terima Tamu

Baca juga: Liburan Panjang Berpotensi Jadi Klaster Corona, Awas Penularan Varian Baru Covid-19

Lurah Mojo, Margono mengatakan, warga sekitar tidak mempermasalahkannya dan ikut membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Kebutuhan mereka disalurkan oleh tim jogo tonggo dan relawan setempat. 

"Warga sekitar tidak heboh, tidak panik. Mereka sudah kita edukasi, kalau ada warga yang terkena, tidak ada yang menjauh," kata Margono. 

"Mereka membantu dari makan. Jogo tonggo juga sudah dijalankan," tambahnya. 

Sempat Kekurangan Pamper

Sejumlah warga RW 3 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo kini menjalani isolasi mandiri di rumah hunian sementara. 

Dari data Posko Kampung Siaga Candi Kampung Percetakan RW 03 Mojo, ada sebanyak 13 kepala keluarga atau 38 orang menjalani isolasi mandiri.

Mereka menjalaninya pasca temuan 22 kasus Covid-19 di wilayah tersebut beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Bukan Besok, Pasar Jambangan Mojogedang yang Lockdown Dibuka Malam Ini, Pedagang Tak Sabar Jualan

Baca juga: Liburan Panjang Berpotensi Jadi Klaster Corona, Awas Penularan Varian Baru Covid-19

Lurah Mojo, Margono mengatakan, warga tersebut sempat coba memanfaatkan sembako yang masih mereka punyai untuk kebutuhan isolasi mandiri. 

Namun, itu tidak berjalan lama karena isolasi mandiri berjalan lebih dari seminggu. 

Akhirnya, kebutuhan logistik sembako disuplai tim jogo tonggo dan relawan setempat, serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo. 

Halaman
1234

Berita Terkini