Baca tanpa iklan
Joko mengatakan, dirinya terpapar dari istrinya yang baru saja mendapatkan vaksin.
Saat itu, dirinya dalam kondisi tidak fit dan kontak dengan istrinya.
"Pada saat itu kondisinya tidak fit, dan saat itu saya kontak dengan istri saya,"ucap Joko.
Joko mengaku kondisinya saat ini sudah dalam keadaan baik-baik saja.
Dia menambahkan, kondisi istrinya juga sudah membaik, namun masih ada gejala batuk-batuk.
Baca juga: Ini Pesan Tingalan Jumenengan Dalem ke-32 Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Tengah Pandemi Corona
"Saat ini kondisi saya baik, tidak demam, batuk, flu, kalau istri sendiri tinggal batuk saja, kami masih lakukan isolasi mandiri," kata Joko.
Lalu, saat disinggung, terkait pelayanan di Kecamatan Klaten Selatan, ia mengatakan akan ditutup sementara.
Dia mengatakan nantinya semua pegawainya akan dilakukan swab test.
"Untuk mitigasi Covid-19, Pelayanan di Kecamatan ditutup sementara, hari Jumat ya, nanti dari Puskesmas dilakukan tracing," akhirnya.
Kantor Lockdown
Kantor Kecamatan Klaten Selatan lockdown atau ditutup sementara selama tiga hari, Rabu - Jumat (10 - 12 /3/2021).
Kantor ditutup selama 3 hari karena ada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Klaten Selatan yang terpapar corona.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di kantor Kecamatan Klaten Selatan pukul 10.00 WIB, kondisi kantor terlihat sepi.
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Anang Tak Tertular Corona Meski 4 Anggota Keluarganya Positif Covid-19
Baca juga: Pembatik Tuna Rungu Solo Buat Batik Corona : Padukan Kawung dan Parang, Harga Rp 1,2 Juta
Terlihat di pagar samping kecamatan terpasang kertas yang berisi pengumuman penutupan sementara kantor itu.
Dalam pengumuman tersebut tertulis 'untuk pelayanan dan administrasi di lingkungan Kecamatan Klaten Selatan ditutup terkait mitigasi Covid-19 mohon maaf atas ketidaknyamanan' .