Seperti yang terjadi pada Sabtu (6/3/2021) malam.
"Mereka biasa melawati jalan protokol, seperti di jalan Ahmad Yani Kartasura," kata dia pada Minggu (7/3/2021).
Denny menyebut, mereka bukan berasal dari Kartasura.
Namun, kawanan itu berasal dari luar Sukoharjo yang dari atau menuju Kota Solo.
Saat melintas di jalan Ahmad Yani, dengan kondisi jalan yang lurus dan lebar, mereka sering memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi.
"Mereka melakukan balap liar atau tidak, saya tidak tau. Yang jelas mereka ngebut," kata dia.
"Tapi biasanya dari lampu merah Kartasura itu, ketika lampu sudah hijau mereka langsung ngegas," ucapnya.
"Jadi kesannya lampu merah itu kayak dijadikan start kaya di Motogp," katanya.
Hal itu terus dilakukan jika menemukan lampu merah selanjutnya.
Mereka akan berhenti jika lampu menyala merah, dan langsung menggeber motornya saat lampu berwarna hijau.
Tak hanya saat berangkat, perilaku berkendara ugal-ugalan itu juga diulangi kembali saat mereka hendak pulang ke daerahnya masing-masing.
"Ini sangat meresahkan warga, dan pengguna jalan. Kasian kalau ada rumah dipinggir jalan yang ada lansia atau anak kecil atau orang yang sedang sakit," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelaku Balap Liar di Sampang Digerebek Polisi, Panik Sampai Tercebur ke Sawah
Editor: Deddy Humana