Berita Sukoharjo Terbaru

Sempat Kosong, 23 Kursi Jemaah Calon Haji 2020 di Sukoharjo yang Meninggal, Dialihkan Ahli Waris

Penulis: Azfar Muhammad
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah tengah berada di lingkungan Masjid Nabawi di kota paling suci kedua dalam agama Islam di Madinah, Arab Saudi saat ibadah haji 2019.

"Kalau nanti ada keputusan pemerintah Arab Saudi, baru kita akan persiapkan secara teknis," tambahnya.

Yaqut menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario apabila pemerintah Arab Saudi sudah memutuskan.

Skenario tersebut soal pembatasan jumlah jemaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci.

"Kita buat skenario bagaimana di pesawat itu nanti jaga jaraknya. Ketika di Arab Saudi, kamar yang buat 8 orang dipakai untuk 4 orang," tutur dia.

Baca juga: Cerita Menag Yaqut Dapat Angpau ketika Kunjungi Tetangga Saat Imlek: Kita Senang Sekali Waktu Itu

Yaqut mengatakan, pihaknya juga menunggu aturan terkait jemaah lanjut usia (lansia) mengingat masih pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan bisa. Tapi, itu semua kebijakan Arab Saudi," kata dia.

"Kita tamu di sana, kita ikuti kebijakan tuan rumah," tambahnya.

Daerah Juga Tunggu Kabar

Kementerian Agama (Kemenag) belum dapat memastikan perihal keberangkatan haji pada tahun ini.

Pasalnya, belum ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi tentang pemberangkatan haji dari Indonesia.

Untuk itu, Kantor Kemenag Sragen sudah melakukan persiapan bila sewaktu-waktu ada lampu hijau dari pemerintah arab Saudi.

Kepala Kantor Kemenag Sragen, Hanif Hanani menyampaikan, meski belum kejelasan terkait keberangkatan haji, pihaknya tetap mempersiapkan para calon jamaah haji (CJH) yang keberangkatannya tertunda.

"Insya Allah yang kami berangkatkan kuota kemarin yang tertunda. Untuk tahun lalu yang tertunda sekitar 1.200 orang," papar Hanif, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: 32 Ribu Orang di Sragen Sudah Terdata untuk Vaksinasi Tahap Kedua, Ini Daftarnya

Baca juga: Mengeluh Kecapekan dan Tak Enak Badan, Petani Bawang Asal Sragen Meninggal Dunia saat Kerokan

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro Tanam Alpukat di SragenĀ 

Baca juga: Pemerintah Pusat Wacanakan Sertifikat Tanah Berbasis Digital, Sragen Masih Tunggu Instruksi

Dijelaskannya, untuk saat ini langkah-langkah yang dilakukan dengan mempersiapkan paspor CJH.

"Lantas melakukan pengecekan jika ada visa yang kadaluarsa, untuk diteliti lagi dan diperbarui," ucapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini