Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Reaksi Perantau Wonogiri, Tanggapi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik 2021

Kebijakan larangan mudik lebaran 2021 resmi terapkan oleh pemerintah. Sehingga dua kali lebaran ini, pemerintah melarang masyarakat mudik.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
(Wartakota/Nur Ichsan)
ILUSTRASI : Ratusan calon penumpang memadati areal Terminal Poris, Kota Tangerang, yang mayoritas di dominasi penumpang menuju sejumlah kota di pulau Jawa, Kamis (23/4/2020). Mereka nekat mudik di hati terakhir sebelum pemberlakuan larangan mudik, karena takut akan sanksi yang diberlakukan. Mereka mengaku sudah tak.punya lagi penghasilan sejak diberlakukannya PSBB sehingga memilih pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarganya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kebijakan larangan mudik lebaran 2021 resmi terapkan oleh pemerintah. 

Sehingga dua kali lebaran ini, pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran, karena alasan pandemi Covid-19. 

Padahal, banyak masyarakat di Kabupaten Wonogiri yang merantau ke sejumlah Kota besar di Seluruh Indonesia. 

Baca juga: Catat Warga Klaten, Bupati Minta Warga Patuhi Larangan Mudik: Nekat, Ini yang Bakal Terjadi

Baca juga: Nekat Mudik ke Klaten? Bupati Sri Mulyani Wajibkan Swab Dulu, Kini Tunggu Aturan Teknis dari Pusat

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedyo (Pawonmas) Agus Suparyanto mengatakan, reaksi kaum boro Wonogiri beragam. 

"Sikap teman-teman biasa saja. Jika nanti ada kelonggaran ya mudik. Kalau tidak, ya mungkin tidak mudik," kata dia, Jumat (2/4/2021).

"Intinya banyak yang menerima pelarangan itu. Kebijakan bisa sangat dinamis, dan kami bakal menunggu perkembangan di lapangan," jelasnya. 

Kendati biasa saja, namun ada sejumlah kaum boro yang khawatir tak bisa mudik saat lebaran 2021 nanti. 

Baca juga: Pengelola Jalan Tol Solo-Ngawi Pasrah Mudik Dilarang, Padahal Maret Ini Mulai Meroket 30 Persen

Dengan adanya kebijakan mudik ini, otomatis program mudik gratis yang biasa dilakukan pemerintah dan sejumlah CSR juga bakal ditiadakan. 

Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri pun juga meniadakan program mudik itu. 

Menanggapi hal itu, Agus pun mendukung langkah tersebut. Sebab, hal itu mengikuti kebijakan pusat untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Kami selalu mendukung kebijakan pemerintah. Baik pusat maupun daerah," ucapnya.

Kendati demikian, dilanjutkan Agus, kaum boro sangat antusias apabila ada program mudik gratis itu. 

Baca juga: Belajar dari Mudik Tahun Lalu Ada Kucing-kucingan, Kelakar Gubernur Jateng Ganjar : Dicarikan Anjing

Pasalnya sejak adanya program itu yakni pada tahun 2016 lalu, banyak warga kaum boro yang memanfaatkannya.

Seperti diketahui, Pemkab Wonogiri kembali meniadakan program mudik gratis 2021. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved