Di lokasi itulah, Eko tak segan memukul Yulia dengan menggunakan linggis pasca menilik bisnis ternak ayam milik pelaku.
Atas kejadian itu, warga sekitar sempat tidak mau menginjakkan kaki di lokasi itu, tak terkecuali Darmanto.
Darmanto bahkan lebih memilih mencari jalan lain untuk pergi ke sawahnya yanh tak jauh dari lokasi tersebut.
Baca juga: Kondisi Rumah Eko Prasetyo Pembunuh Yulia di Bendosari : Pintu Tertutup Rapat, Keluarga ke Jakarta
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Inilah Watak Eko Pembunuh Yulia Juragan Asal Wonogiri yang Kini Divonis Mati
"Tempat (awal) pembunuhan berada di pojok sawah milik saya, dekat lokasi itu (pemukulan Yulia)," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (14/4/2021).
Darmanto mengaku tidak ada rasa takut dalam benaknya bila melewati lokasi itu.
Hanya rasa kasihan terhadap korban yang membuatnya tidak mau melewati lokasi awal pembunuhan.
"Saya tidak takut, hanya kasihan. Masak perempuan baik seperti itu diperlakukan seperti itu. Saya kasihan (bila mengingatnya)," akunya.
Namun, rasa tersebut perlahan mulai disisihkan Darmanto. Ia kini sudah mau melewati lokasi itu.
"Ya, baru kali ini saya mau melewati lokasi itu," katanya.
Keluarga ke Jakarta
Rumah Eko Prasetyo pelaku pembunuhan sadis pengusaha asal Wonogiri Yulia terpantau lengang, Rabu (14/4/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, tidak ada aktivitas di rumah pelaku yang berada di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pukul 14.00 WIB.
Pintu-pintu kayu rumah keluarga Eko tertutup rapat.
Ketua RT setempat, Darmanto mengungkapkan rumah keluarga Eko memang sering kosong.
"Bapak-ibu Eko pergi merantau ke Jakarta, mereka jadi penjual jamu di sana," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Inilah Watak Eko Pembunuh Yulia Juragan Asal Wonogiri yang Kini Divonis Mati
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Bendosari Bikin Warga Trauma, Psikolog UNS : Kembalikan Rasa Aman Warga