Berita Klaten Terbaru

Buntut Imam Salat Tarawih di Klaten Terpapar Corona, Kini Tambah 5 Orang Positif: Termasuk Anaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hasil swab test PCR tracing kasus imam salat tarawih berinisial T di Kecamatan Manisrenggo, Klaten terpapar corona keluar. 

Hasilnya, diketahui ada tambahan 5 orang positif corona. Satu diantaranya anak imam salat tarawih tersebut.

Camat Manisrenggo Raharjo Budi Setiyono mengatakan, dari 16 orang yang masuk daftar tracing kontak erat imam salat tarawih positif corona, ada 5 yang positif.

Baca juga: Imam Salat Tarawih di Manisrenggo Klaten Positif Covid-19, Belasan Jemaah Jalani Swab Test

Baca juga: Gegara Tenaga Kebersihannya Positif Corona, Kantor Kelurahan Bareng Lor di Klaten Lockdown Lagi

"Salah satunya anak dari imam tersebut," ucap Raharjo pada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).

"11 orang lainnya dinyatakan negatif," kata dia.

Saat ini lima orang yang dinyatakan positif tersebut menjalani isolasi mandiri.

Kronologi Imam Salat Tarawih Positif Corona

Seorang Imam salat tarawih berinisial T di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono mengatakan, orang yang terpapar corona ini sempat menjadi imam salat tarawih di salah satu Masjid pada Selasa (12/4/2021) lalu.

"Keesokan harinya pasien tersebut mengeluhkan tidak enak badan dan kami menyarankan ke puskesmas," ucap Raharjo, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Sekolah di Kawasan Zona Merah Sragen Dilarang Gelar Ujian Luring, Imbas Kasus Guru Terpapar Corona

Baca juga: Kasus Corona di SMAN 1 Gondang Sragen, Diduga Berawal dari Guru yang Hadiri Hajatan di Luar Kota 

Raharjo mengatakan, pasien tersebut mengeluhkan Indra penciuman tidak normal.

Hasil swab T keluar pada Selasa (20/4/2021) dengan hasil positif.

"Setelah mengetahui hasil swab test keluar, langsung dilakukan tracing dan terdapat 16 orang yang kontak erat dengan pasien," ujar Raharjo.

Baca juga: Pondok Pesantren di Klaten Lockdown, 37 Orang Terpapar Corona: Lakukan Isolasi Mandiri

Hasil swab antigen mereka menunjukan negatif.

Halaman
1234

Berita Terkini