Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Larangan mudik 2021 sudah diberlakukan Pemerintah, termasuk di kawasan Boyolali.
TribunSolo.com memantau kondisi Terminal tipe B Penggung, Boyolali, Jumat (7/5/2021).
Saat berada di lokasi, kondisi terminal tersebut sepi, tidak ada aktivitas yang mencolok.
Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Gibran Larang Warga Luar Solo Raya Wisata Ke Solo: SIKM Bukan Untuk Piknik
Baca juga: Larangan Mudik di Sragen, Polisi Awasi Jalur Tikus, Kalau Lolos Ada Jogo Tonggo
Terpantau baru satu kendaraan bus yang berhenti di terminal tersebut.
Namun, bus tersebut tidak mengangkut penumpang.
Selain itu di area agen penjualan tiket perjalanan, terlihat sepi dan tak ada aktivitas transaksi disana.
Beberapa kios di lokasi tersebut ada yang ditutup.
Bupati Boyolali Minta Warga Tak Mudik
Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat meminta agar masyarakat Boyolali yang merantau untuk tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran 2021 ini.
Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Dia mengatakan, Boyolali mengikuti aturan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah terkait larangan mudik.
Baca juga: Klaster Imam-Takmir di Sragen Meninggal Akibat Corona, Total 13 Orang Tertular, Semua Tanpa Gejala
Baca juga: Belasan Pemudik Diturunkan dari Bus di Exit Tol Boyolali, Jalani Swab Test Antigen
"Kami melarang masyarakat perantau asal Boyolali untuk mudik di tahun ini," kata Said kepada TribunSolo.com, Selasa (4/5/2021).
Said mengatakan, pelarangan mudik bagi perantau juga demi kesehatan seluruh pihak.
Kemudian dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan.