Hal ini agar penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan dan dikendalikan.
Berbagai upaya untuk mencegah kaum boro mudik telah dilakukan Pemkab Sukoharjo.
Baca juga: Hoaks atau Fakta? Video Iring-iringan Presiden Jokowi yang Dikira Mudik ke Solo, Ini Jawaban Istana
Baca juga: Momen Unik Simon McMenemy Kena Razia Mudik di Solo, Kompol Feby: Susah Payah Saya Pakai Grammer
Imbauan dan sosialisasi telah diberikan, agar masyarakat tidak melakukan mudik lebaran 2021.
Mengingat pada lebaran ini, masih dalam kondisi pandemi covid-19, dan Kabupaten Sukoharjo masih berada di zona orange.
Arus Lalu Lintas Ramai Lancar
Hari ini pemerintah mulai menerapkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021, Kamis (22/4/2021).
Rencana perpanjangan larangan mudik ini berlaku hingga tanggal 25 Mei 2021 mendatang.
Dari pantauan TribunSolo.com, belum ada lonjakan arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Nekat Mudik ke Klaten, Perantau Wajib Karantina Mandiri 5 Hari: Biaya Ditanggung Sendiri
Baca juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Pemerintah Perketat Larangan Mudik: Wajib Tunjukan PCR/Swab Antigen 1×24 Jam
Nampak ruas jalan di Bundaran Kartasura ramai lancar, yang didominasi kendaraan pribadi maupun kendaraan barang.
Menurut Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, kepadatan lalu lintas biasa terjadi saat menjelang buka puasa.
"Arus lalu lintas sudah ada kenaikan terutama pada sore hari jelang buka. Banyak masyarakat yang melakukan aktivitas seperti mencari tempat buka," katanya.
Baca juga: Lebaran 2021 Dilarang Mudik, Pemkab Klaten Bakal Siapkan GeNose di Pos Penyekatan Mudik
Kendati demikian, dari pantauannya di Pos Kartasura, kendaraan yang melintas masih didominasi plat AD dari Karasidenan Surakarta.
"Kalau ada plat luar kota, itu pengemudinya masih orang Solo Raya," jelasnya.
"Kalau kendaraan yang dipakai rombongan pemudik, belum terlihat signifikan," jelasnya.
3 Pos Pantau