Berita Sukoharjo Terbaru

Puluhan Orang di-Swab, Imbas Jemaah Masjid di Gayam Positif Corona, Sementara Tak Boleh Keluar Rumah

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Petugas mengambil swab antigen warga luar kota yang masuk ke Klaten di Pos Lalu Lintas Prambanan, Kamis (11/2/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Sukoharjo melakukan tracing di Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Pasalnya, dua jamaah masjid Al-Huda di Kelurahan Gayam terkonfirmasi covid-19.

Menurut Plt. Camat Sukoharjo, Havid Danang, ada sebanyak 35 orang yang akan menjalani swab test di Puskesmas Begajah.

"Hari ini kami melakukan tracing dan sosialisasi di Masjid Al-Huda," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Korban Keracunan Takjil di Karangpandan Berangsur Membaik, Kini Tinggal 29 Orang Dirawat di RS

Baca juga: Fantastis! Modal Rp 100 Juta, Petani Karanganyar Tanam Porang Jual ke China Dapat Hasil Rp 400 Juta

Mereka yang diketahui kontak erat merupakan satu jamaah dengan pasien Covid-19.

Saat ini, 35 orang tersebut diminta melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu hingga hasil tes keluar.

"Mungkin besok sudah diterima hasil swab antigennya," ujarnya.

Hal ini membuat Satgas Covid-19 Kecamatan Sukoharjo menutup sementara masjid Al-Huda.

"Untuk kegiatan pembayaran zakat fitrah di masjid Al-Huda masih bisa dilakukan," ucapnya.

"Tapi dengan ketentuan satu masuk, satu keluar. Supaya tidak ada kerumunan di masjid," imbuhnya.

Havid mengupayakan agar masjid Al-Huda bisa digunakan kembali saat salat ied nanti.

"Kami gerak cepat untuk mengantisipasi adanya penularan. Jika memungkinkan, maka masjid bisa digunakan saat salat ied nanti," tandasnya.

Lockdown

Satgas Covid-19 Sukoharjo kembali menutup sementara atau lockdown sebuah masjid. 

Halaman
12

Berita Terkini