Berita Sukoharjo Terbaru

Puluhan Orang di-Swab, Imbas Jemaah Masjid di Gayam Positif Corona, Sementara Tak Boleh Keluar Rumah

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Petugas mengambil swab antigen warga luar kota yang masuk ke Klaten di Pos Lalu Lintas Prambanan, Kamis (11/2/2021).

Penutupan dilakukan pada Masjid Al Huda di Kelurahan Gayam, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.

Menurut Plt Camat Sukoharjo Havid Danang, penutupan ini dikarenakan ada suami istri jamaah masjid yang positif Covid-19.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Minta Warga Karanganyar Baca Kitab Suci,Selipkan Doa Tolak Bala Biar Corona Sirna

Baca juga: Kisah Mantan Karyawan Hotel Buka Kedai Kopi di Boyolali Gegara Terdampak Corona, Harga Mulai Rp 6000

"Ada Suami istri jemaah masjid yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya, Selasa (11/5/2021).

"Sehingga untuk pencegahan penularan, kita tutup sementara masjid tersebut," imbuhnya. 

Kasus Covid-19 ini berawal saat hasil rapid antigen Ny. S dinyatakan reaktif. Kemudian dia menjalani swab test, dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara, Suami S berinisial W, yang sering salat berjamaah di masjid Al Huda juga positif. 

Baca juga: Klaster Imam-Takmir di Sragen Meninggal Akibat Corona, Total 13 Orang Tertular, Semua Tanpa Gejala

Satgas Covid-19 langsung mengambil langkah untuk menutup sementara masjid selama beberapa waktu. 

"Selama penutupan, masjid akan disterilisasi dengan penyemproran Disinfektan," ucapnya. 

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo juga melakukan tracing kepada masyarakat yang menjadi kontak erat. (*)

Berita Terkini