Berita Sragen Terbaru

Kepergok Bawa MY, Pengemis Terduga Pembawa Kabur Bocah 2 Tahun Berkilah : Nemu di Tempat Sampah

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Bocah 2 tahun berinisial MY yang diduga dibawa kabur pengemis akhrinya ketemu di kawasan dekat Alun-Alun Sragen. Ditemukannya MY berkat bantuan seorang kerabat yang ada di Pasar Bunder Sragen.

Orang tua MY, Fajar mengatakan, terduga pembawa kabur MY langsung ditamankan petugas dan dibawa ke Kantor Polres Sragen.

"Kebetulan ada kerabat yang jualan di Pasar Bunder Sragen, hafal dan kenal sama pengemis-pengemis di Sragen, jadinya langsung melacak anak saya," jelas dia kepada TribunSolo.com, Jumat (14/5/2021).

"Ketemu di dekat Alun-Alun Sragen, langsung ditangkap pengemis itu sekarang dibawa di Polres Sragen," ungkapnya.

Fajar mengatakan identitas pengemis terduga pembawa kabur anaknya sampai sekarang masih misterius. Sementara untuk ciri-cirinya, ia berjenis kelamin perempuan berusia kurang lebih 50 tahun.

Baca juga: Cekcok Berujung Tragedi, Pria di Karawang Bakar Diri hingga Tewas, Bermula Tanya Uang Belanja

Baca juga: Dapat Kabar Sepupu, MY Diduga Dibawa Kabur Pengemis, Orang Tua Langsung Umumin Lewat Toa Masjid

"Kasihan anak Saya, saat ditemukan dalam keadaan keringetan, kepanasan baju udah engak karuan, bayangin jalan selama 2 jam-an," kata dia.

Namun, pengemis terduga pembawa MY itu berkilah membawa kabur anak Fajar. Ia mengaku menemukan anak tersebut di tempat sampah.

"Nemu di tempat sampah saya pak.. tidak bawa," ungkap pengemis saat ditanyai warga, sesui Video yang dikirimkan Keluarga MY kepada TribunSolo.com pada Jumat (14/5/2021).

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, hilangnya seorang balita berusia 2 tahun berinisial MY asal Sragen Kulon, Kabupaten Sragen membuat panik keluarga.

Pasalnya, korban sempat menonton TV bersama sepupunya di rumah neneknya sekira pukul 10.30 WIB sebelum kejadian terjadi.

"Itu sekitar pukul 10.30 WIB, nonton TV sama sepupu di rumah nenek, tapi karena lengang anak saya keluar rumah lewat pintu belakang," ungkap orang tua MY, Fajar kepada TribunSolo.com, Jumat (14/5/2021).

"Sekitar 10 menit kemudian, sepupu saya ke rumah tanya My sudah pulang belum ?, saya kaget karena anak saya belum pulang dan langsung kita nyari anak saya," tambahnya.

Tak berselang lama, sepupu MY kemudian mengabari Fajar. Seketika, keluarga MY kalang kabut mencari anak tersebut, sejumlah cara dilakukan, termasuk mengumumkan lewat media sosial dan pengeras suara masjid.

Halaman
12

Berita Terkini